Contoh Soal dan pembahasan gerak lurus beraturan (GLB)

Di bawah ini adalah contoh soal-soal latihan yang berkaitan dengan gerak lurus beraturan (GLB).

Soal No. 1) Berapakah panjang jarak yang ditempuh oleh sebuah benda yang bergerak selama 6 detik dengan kecepatan konstan atau tetap sebesar 10 m/detik?

Jawaban no. 1)

Dik :

V = 10 m/detik

t  = 6 detik

Dit :

Jarak tempuh (S)?

Jawab :

S = So +  V.t

= 0 + 10. 6

= 60 m
Soal no. 2) Sebuah mobil menempuh jarak sejauh 4 km dalam waktu 10 menit, maka kecepatan mobil tersebut adalah…

Jawaban No. 2)
Rubah waktunya ke dalam jam :
t = 10 menit
t = 10 .

160
t = 16 jam
Rumus Kecepatan :
v = st
v = 41/6
v = 4 . 6 = 24 km/jam

Soal No. 3) Rosi berada 150 meter di sebelah utara stadion. Dia bergeak dengan kecepatan konstan sebesar 12 m/s selama 1 menit ke arah utara. Tentukan posisi Rosi terhadap stadion dan jarak yang ditenpuh selama waktu tersebut!

Jawaban no. 3)
diketahui:
x0=150x0=150 m
v=12 m/sv=12 m/s
t=60t=60 detik
maka
posisi Rosi setelah 1 menit
x=x0+vt=150 m+12 m/s×60 s=870 mx=x0+vt=150 m+12 m/s×60 s=870 m
Jarak yang ditempuh sama dengan besar perpindahan Rosi yaitu:
Δx=xx0=720Δx=x−x0=720 m5.

Soal No. 4) Dua benda A dan B bergerak lurus dengan kecepatan tetap sepanjang lintasan PQ 4,8 meter. Kecepatan yang dimiliki A adalah 6 cm/s dan berangkat 10 detik lebih dahulu dari benda B yang kecepatannya 8 cm/s. Kalau benda B sampai di Q lalu kembali lagi ke P dengan kecepatan tetap, tentukanlah:

A. Dimana B menyusul si A?

B. Dimana B bertemu dengan si A setelah kembali dari Q?

Jawaban no. 4)

Dik :

VA = 6 cm/s

VB = 8 cm/s

Dit :

SB menyusul SA sebelum sampai di Q

SB betemu SA setelah B kembali dari Q menuju P

Jawab :

A. Karena A berangkat 10 deti lebih dulu dari B, maka:

tA = tB + 10 atau tB = tA – 10

Untuk benda A

SA  = So + VA. tA

= 6 tA   (So awalnya 0 meter)

Untuk benda B

SB  = So + VB. tB

= 8 tB

= 8 (tA – 10)

Saat benda B menyusul bendan A berati jarak SB = jarak SA, berarti:

SA =  SB

6 tA = 8 (tA – 10)

6 tA  = 8 tA – 80

6 tA – 8 tA = – 80

– 2 tA = – 80

tA = 40 detik (artinya SA = SB ketika benda A sudah bergerak selama 40 detik)

SA = 6 tA

= 6 . 40

= 240 meter (mereka ketemu (B menyusul A) pada 240 m dari titik awal P)

B. B akan sampai di Q dalam waktu:

S = So + VB tB

480 = 8 tB

tB = 480/8

tB = 60 detik

Pada waktu ini benda A sudah mencapai jarak:

SA = So + VA.tA

SA = VA (tB + 10)

SA = 6 ( 60 + 10)

SA = 420 cm

Jadi saat B sudah mencapai titik Q (480 cm) benda A baru mencapai jarak 420 cm. Setelah itu benda B akan kembali ke titik P sementara benda A masih menuju titik Q. Sekarang mereka bergerak dengan waktu bersamaan yaitu tA = tB = t

Untuk benda A:

So = 420 cm

VA = 6 cm/s

SA = So + VA.t

SA = 420 + 6 t

Untuk benda B :

So  = 480 cm

VB = – 8 cm/s (tanda negatif menandakan B bergerak ke kiri)

SB = So + VB. t

SB = 480 + (-8).t

SB = 480 – 8t

Mereka akan ketemu pada titik yang sama antara jarak 420 cm dan 480 cm yaitu: SA  = SB

SA = SB

420 + 6 t =  480 – 8t

14t = 480 – 420

t        = 60 / 14 detik = 30/7 detik

Pada waktu ini benda A akan menempuh jarak:

SA = 420 + 6 t

= 420 + 6 (30/7)

= 420 + (180/7)

= 445,5/7 cm

Jadi mereka akan ketemu pada titik lebih kurang 445 cm dari titik P.

Scroll to Top