Menurut Syeikh Abul Fadhal rahimahullah, bahwa Allah sudah memberi terhadap kitab-Nya dengan sepuluh nama, yaitu:
- Al Qur’an
- Al Furqan
- Kitab
- Tanzil
- Hudan
- Nur
- Rahmat
- Syifa
- Ruh
- Dzikrun
Nama Al Qur’an, al Furqan, Kitab, al Kitab at Tanzil, sudah diketahui oleh banyak orang (sudah terkenal). Sedangkan al Huda, an Nur, ar Rahmah, dan as Syifa, maka Allah swt sudah berfirman, “Hai, ingat-ingatlah (eling lah) orang-orang, nyata sudah datang kepada kalian semua Mau’idhah (pepatah/nasihat) dari Aku (Penguasa kalian) dan syifa (kewarasan) kepada perkara yang ada di dalam hati.”
Dan Allah swt berfirman, “Benar-benar sudah datang kepada kalian semua Nur (Al Qur’an) dan Kitab yang menjelaskan. “
Sedangkan untuk Ruh, Allah swt berfirman, “Dan begitu juga Aku Yang Agung sudah mewahyukan kepada Nabi Muhammad tentang Ruh (Al Qur’an) dari urusan-Ku.”
Untuk dzikir, Allah swt sudah berfirman, “Dan Aku Yang Agung menurunkan kepadamu Nabi Muhammad terhadap dzikir (Al Qur’an), untuk menjelaskan kepada orang-orang.”
Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa Al Qur’an itu memiliki berbagai macam nama. Tetapi intinya adalah Al Qur’an itu adalah mukjizat Nabi Muhammad yang paling besar, karena Al Qur’an berfungsi sebagai pedoman hidup manusia, sebagai penuntun, sebagai pembeda antara yang haq dengan yang batil, serta mencakup semua hukum, baik itu hubungan dengan Allah maupun hubungan dengan sesama manusia.
Sumber: Kitab Nashaihul ‘ibaad kar,angan Syeikh Muhammad Nawawi bin ‘umar