Bagaimana Saya Menjadi Penguji Makanan?

Penguji makanan akan mencicipi berbagai macam makanan.

Untuk menjadi penguji makanan, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi pelamar termasuk memiliki pendidikan yang sesuai, melamar posisi yang sesuai, dan memahami fungsi pekerjaan. Penguji makanan biasanya digunakan oleh restoran, perusahaan makanan, dan peternakan untuk memastikan kualitas produk. Para profesional ini diberi tugas untuk mengambil sampel makanan yang berbeda dan mengevaluasinya berdasarkan berbagai kriteria, seperti penampilan, tekstur, dan rasa. Informasi yang diperoleh dari penguji rasa digunakan untuk membuat dan meningkatkan produk makanan untuk penjualan grosir dan eceran. Untuk alasan ini, sebagian besar perusahaan mencari pelamar yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan umpan balik yang serius dan bermanfaat.

Persyaratan pendidikan minimal untuk menjadi penguji makanan adalah ijazah SMA atau sederajat yang dapat diterima. Sebagian besar perusahaan juga akan mengharuskan pelamar berusia minimal 18 tahun, meskipun bukan hal yang aneh bagi departemen perekrutan untuk lebih memilih pelamar dengan lebih banyak pengalaman. Banyak perusahaan dan produsen makanan mulai mencari pencicip makanan dengan pengalaman kuliner untuk bersaing secara lebih efektif di pasar yang berkembang. Orang-orang dengan pengalaman layanan atau persiapan makanan sering dipilih daripada kandidat yang tidak memiliki pengalaman kuliner.

Untuk menjadi penguji makanan, pelamar harus mencari posisi yang terbuka di lapangan. Posisi ini dapat ditemukan terdaftar di lokasi pencarian kerja tradisional, seperti iklan surat kabar, papan pekerjaan online, dan melalui iklan langsung oleh perusahaan. Banyak pelamar menemukan posisi mencicipi makanan terbuka dengan menghubungi perusahaan secara langsung. Restoran, perusahaan pemasok makanan, dan produsen makanan kemungkinan besar mempekerjakan pencicip makanan. Pelamar yang sudah bekerja di, atau memiliki kontak di bidang industri makanan dapat mempelajari posisi ini lebih cepat daripada pencari kerja lainnya.

Ada lebih banyak keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi penguji makanan daripada sekadar mencicipi makanan. Pelamar yang serius harus menyadari bahwa pekerjaan yang akan mereka lakukan sangat penting untuk produksi dan pemasaran produk perusahaan. Penguji rasa tidak hanya diharuskan untuk mencicipi berbagai macam makanan, mereka juga bertanggung jawab untuk membuat catatan rinci mengenai faktor-faktor seperti rasa, penampilan, dan tekstur sampel. Dalam beberapa kasus, penguji makanan diminta untuk mencicipi banyak versi berbeda dari makanan yang sama dan dapat membedakan perbedaan kecil dalam sampel. Pencicip juga harus memiliki keterampilan komunikasi tertulis dan verbal yang sangat baik dan memiliki selera yang canggih.

Related Posts