Apakah Perbedaan antara Flagela dan Silia ?

Perbedaan Kunci Antara Cilia dan Flagella adalah:

  1. Silia adalah struktur mikroskopis, ramping, rambut pendek seperti hadir secara keseluruhan pada permukaan sel, dan dengan demikian mendukung penggerak sel, di sisi lain, flagela lebih panjang dan sedikit jumlahnya, kompleks, struktur berserat, diperpanjang melalui permukaan sel.
  2. Silia hanya ditemukan dalam sel eukariotik, mereka hadir secara keseluruhan pada permukaan sel dan lebih pendek, sementara flagela lebih panjang dan sedikit (kurang dari 10) jumlahnya, mereka ditemukan dalam sel prokariotik dan sel eukariotik.
  3. Cilia berdenyut secara terkoordinasi dan menunjukkan gerakan rotasi dan bergerak sangat cepat juga, di sisi lain, flagella menunjukkan gerakan cambuk, sinusoidal, bergelombang, independen, tetapi lambat.
  4. Cilia memainkan peran utama mereka dalam penggerak, aerasi (respirasi), ekskresi, sirkulasi, dll., Sementara flagella hanya membantu dalam penggerak saja.

Pengertian Silia

Silia adalah pelengkap pendek, ramping, seperti rambut yang membentang dari permukaan sel. Ini hadir di hampir semua sel eukariotik. Mereka memainkan peran penting sel dan perkembangan tubuh secara keseluruhan. Silia paling aktif selama perkembangan dan proliferasi siklus sel. Lebar cilium kurang dari 1 μm, dan panjangnya bervariasi dari 1-10 μm.

Silia secara luas dibagi menjadi dua jenis – Motil dan Non-motil. Silia motil atau bergerak terutama hadir di paru-paru, telinga tengah, dan saluran pernapasan. Jenis ini berdenyut secara ritmis. Pekerjaan mereka adalah menjaga saluran udara bersih dari lendir dan debu, sehingga mudah bernapas bebas dan tanpa iritasi. Mereka juga membantu dalam pergerakan sperma.

Pengertian Flagella

Flagella adalah struktur filamen seperti rambut yang rumit, memanjang melalui permukaan sel. Flagella terdiri dari protein seperti flagelin, yang tertanam di dalam sel amplop. Mereka bertanggung jawab atas motilitas. Panjangnya bisa sekitar 5-16 μm dan berdiameter 12-30 nm.

Flagella terdiri dari tiga jenis – flagela bakteri, flagela archaeal, flagela eukariotik. Flagella bakteri ditemukan di Salmonella typhi, E. coli. Mereka bisa satu, dua atau banyak flagela per sel. Ini memiliki struktur filamen heliks yang berputar seperti sekrup. Ini memberikan motilitas pada bakteri.

Archela flagela menunjukkan kesamaan dengan flagela bakteri tetapi tidak memiliki saluran sentral. Flagel eukariotik adalah proyeksi kompleks, yang berdetak bolak-balik. Contohnya adalah sel sperma, yang mendorong dirinya sendiri melalui saluran reproduksi wanita dengan menggunakan flagelnya.

Related Posts