Ahli kimia formulasi berusaha untuk bekerja dengan kombinasi kimia yang tidak menciptakan reaksi.
Seorang ahli kimia formulasi bekerja dengan kombinasi bahan kimia yang stabil satu sama lain. Tidak seperti ahli kimia lain, yang sering menggabungkan bahan kimia reaktif untuk membuat senyawa baru dari sejumlah reaktan kimia, ahli kimia formulasi menggabungkan sejumlah bahan kimia yang berbeda bersama-sama dengan harapan tidak akan ada reaksi kimia. Salah satu hal utama yang dilakukan ahli kimia jenis ini adalah menggabungkan bahan-bahan di pabrik yang membuat barang-barang seperti kosmetik, cat, dan deterjen. Atau, ahli kimia ini dapat membuat kombinasi baru dari bahan non-reaktif.
Salah satu tanggung jawab pekerjaan utama seorang ahli kimia formulasi adalah menggabungkan bahan-bahan.
Secara teori, bahan apa pun yang dicampur oleh ahli kimia formulasi dapat diekstraksi kembali dari suatu produk. Kombinasi garam meja dan air, misalnya, menghasilkan produk yang dikenal sebagai air garam. Tidak ada reaksi kimia antara garam dan air sehingga molekul-molekul ini tetap utuh ketika mereka dicampur bersama. Mendidihnya air akan meninggalkan garam, memungkinkan bahan-bahan dalam air garam terpisah satu sama lain. Bahan apa pun yang dicampur oleh ahli kimia formulasi akan bergabung dengan cara ini, menyebar satu sama lain tetapi tetap utuh secara kimiawi, sehingga memungkinkan untuk memisahkannya satu sama lain, meskipun mungkin sangat sulit untuk melakukannya.
Ada sejumlah industri berbeda yang mempekerjakan ahli kimia formulasi.
Ada sejumlah industri berbeda yang mempekerjakan ahli kimia formulasi. Beberapa yang lebih umum adalah industri yang membuat cat, tinta, produk kosmetik, sabun dan deterjen, dan pestisida. Produsen bensin juga dapat mempekerjakan ahli kimia formulasi untuk menambahkan bahan ke dalam bensin, seperti etanol dan benzena, yang dapat membantu bensin terbakar lebih bersih.
Salah satu tanggung jawab pekerjaan utama seorang ahli kimia formulasi adalah menggabungkan bahan-bahan. Ahli kimia ini mengukur bahan dan mencampurnya bersama-sama sampai produk yang relatif homogen telah dibuat. Mereka mungkin mengandalkan mesin untuk mengukur dan mencampur produk dalam jumlah besar dan mungkin juga menguji produk untuk memastikan bahwa rasionya benar dan campurannya memenuhi standar pabrikan.
Ada juga posisi ahli kimia formulasi yang lebih bersifat eksperimental. Ahli kimia ini dapat bereksperimen dengan kombinasi bahan baru dan penyesuaian formula yang ada dengan harapan dapat memperbaikinya. Meskipun ahli kimia ini tidak akan bekerja dengan bahan kimia reaktif, mereka diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang bahan kimia yang bereaksi satu sama lain sehingga tidak secara tidak sengaja menggabungkan bahan kimia reaktif.