Apa itu Siklus Hidup Organisasi?

Siklus hidup organisasi adalah serangkaian tahapan yang dilalui bisnis dari awal hingga penutupan akhirnya.

Siklus hidup organisasi adalah serangkaian tahapan yang dilalui bisnis dari awal hingga penutupan akhirnya.Ini mengikuti caral yang dapat diprediksi dan stabil.Dengan menyadari siklus hidup organisasi, orang dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi penurunan bisnis sebelum itu terjadi, dengan tujuan menjaga bisnis tetap berfungsi untuk jangka waktu yang lebih lama.Kegagalan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam bisnis atau iklim ekonomi dapat mengakibatkan hilangnya bisnis pada akhirnya karena kehilangan relevansi dan efisiensi dan menurun menjadi ketidakjelasan.

Tahap pertama dari siklus hidup organisasi adalah pengembangan awal, di mana orang memutuskan untuk membuatbisnis barudan bekerja sama untuk mewujudkannya.Ini juga bisa disebut tahap kewirausahaan.Penting untuk menghasilkancaral bisnis yangsolid, mencari pembiayaan untuk membantu memulai bisnis, merekrutpersonel, dan sebagainya.Ada sejumlah tantangan pada fase ini ketika orang bekerja untuk memulai bisnis.

Pada tahap pertumbuhan, bisnis didirikan, dan mulai tumbuh.Ini dapat menghasilkan lebih banyak produk, memperluas area layanan, mempekerjakan lebih banyak personel, dan sebagainya.Tahap ini bisa sangat cepat dan merupakan bagian penting dari siklus hidup organisasi.Jika orang merencanakan dan menjalankan bisnis dengan baik, mereka dapat meletakkan dasar bagi kesuksesan di masa depan.Jika tidak, masalah dari tahap pertumbuhan dapat menghantui bisnis di kemudian hari.

Pada tahap kedewasaan, bisnis memiliki pijakan yang kuat di industri, nama yang dihormati, dan caral bisnis yang berfungsi.Pada titik ini, orang perlu berinovasi agar bisnis tetap berfungsi.Mereka dapat memperluas, mengubah misi, atau mengambil langkah lain untuk mempertahankan bisnis di garis depan industri.Jika tidak, bisnis bisa memasuki tahap keempat, kemunduran.Penyusutan terjadi, pelanggan hanyut, perusahaan saingan mengambil alihpangsa pasar, dan bisnis mulai gagal, memasuki tahap kelima, kematian.

Setiap tahap siklus hidup organisasi memiliki tantangan yang berbeda dan orang dapat menghadapinya dengan berbagai cara.Fleksibilitas biasanya penting, karena akan memungkinkan orang untuk beradaptasi dengan perubahan dalam industri seperti peraturan yang lebih ketat, munculnya persaingan, atau penghapusan kebutuhan akan produk tertentu.Mengubah administrasi, mendorong inovasi dari bawah ke atas dengan mendengarkan saran karyawan, dan tindakan serupa dapat membantu bisnis tetap kuat dan tumbuh pada kedewasaan, bukannya goyah ketika orang mengharapkan industri tetap statis dan tidak membuat perubahan dalam bisnis agar tetap beroperasi .

Scroll to Top