Shalawat yang dibaca secara istiqamah atau terus menerus, akan memberikan dampak positif bagi diri si pembaca, baik di duniamaupun di akhirat. Saat di dunia, keberkahan shalawat itu akan membuat si pembaca shalawat merasa mudah dalam menjalani hidupnya, serta ketika di akhirat akan mendapatkan syafa’at atau pertolongan dari Nabi Muhammad saw.
Dari Al Hasan bin Ali, “Apabila engkau masuk masjid maka bacalah shalawat kepada Nabi Muhammad saw, karena Rasulullah saw bersabda, ‘Janganlah kamu jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan, dan bacalah shalawat kepadaku di mana kamu berada, karena sesungguhnya bacaan shalawatmu akan sampai kepadaku dimanapun kamu berada.”
Dalam hadis Aus ra, “Perbanyaklah bacaan shalawat kepadaku pada hari jumat, karena sesungguhnya bacaan shalawatmu akan diperlihatkan kepadaku.”
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Hiasilah majlis-majlismu dengan bacaan shalawat kepadaku. Karena bacaan shalawatmu kepadaku adalah suatu cahaya terang di hari kiamat.”
Diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda, “Yang paling banyak di antara kamu membaca shalawat kepadaku adalah orang yang paling banyak istrinya di surga.”
Dari Ibnu Hisyam, dia berkata, “Telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Perbanyaklah bacaan shalawat kepadaku di malam yang bersinar terang dan hari yang bersinar terang (Jumat), karena keduanya akan menyampaikan dari kamu. Dan sesungguhnya bumi tidak akan makan ruh-ruh para Nabi. Tidak ada seorang muslim yang membacakan shalawat kepadaku kecuali malaikat akan membawa shalawat itu sehingga menyampaikannya kepadaku dan menyebutkan namanya, sehingga malaikat itu berkata, ‘Sesungguhnya Fulan telah membaca begini dan begini.”
Sumber: Durrotun Nasihin