Menurut Al Faqih Abul Laits, bahwa tanda-tanda takut itu dapat terlihat dari delapan hal, yaitu:
- Terlihat jelas dari lidahnya, yaitu dia menahan lidahnya dari bohong, menggunjing, perkataan yang tidak ada gunanya serta menjadikan lidah itu selalu sibuk dengan dzikir kepada Allah, membaca Al Qur’an dan mudzakarah ilmu.
- Takut mengenai perihal perutnya. Dia tidak memasukkan ke dalam perutnya kecuali perkar halal yang sedikit dan makan yang halal menurut kadar keperluannya saja.
- Dia akan takut mengenai perihal penglihatannya saja. Dia tidak akan memandang kepada hal yang haram, dan tidak pula memandang dunia dengan pandangan cinta tetapi memandangnya dengan mengambil pelajaran.
- Dia takut dalam perihal tangannya. Dia tidak akan mengulurkan tangannya kepada hal yang haram, tetapi dia hanya mengulurkan kepada apa saja yang berbau taat kepada Allah.
- Dia takut dalam perihal kedua telapak kakinya. Dia tidak akan berjalan ke dalam maksiat kepada Allah, tetapi dia hanya berjalan menuju taat kepada Allah.
- Dia takut dalam perihal hatinya. Dia akan mengusir dari hatinya permusuhan, benci dan dengki kepada saudara muslim, tetapi mengisi hatinya nasehat dan belas kasih terhadap kaum muslim.
- Dia akan takut dalam urusan taatnya kepada Allah. dia akan menjadikan taatnya ikhlas untuk Allah swt, dan takut riya serta kemunafikan.
- Dia takut mengenai perihal pendengarannya. Dia tidak akan mendengarkan kecuali sesuatu yang haq.
Sumber: Durrotun Nasihin