Hari raya Idul Fitri sangat dinanti-nantikan sekali oleh setiap umat muslim. Hal ini disebabkan karena pada hari Idul Fitri banyak sekali keutamaan, salah satu diantaranya ialah orang-orang akan kembali fitrah (suci) kembali, seperti bayi yang baru dilahirkan ke dunia.
Hari raya Ied artinya kembali, karena dia hanya kembali dalam setahun dua kali. Karena itulah telah diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
“Apabila muslimin ini telah berpuasa bulan ramadhan dan keluar menuju shalat Ied mereka, berfirmanlah Allah kepada para malaikat, ‘Hai para malaikat-Ku, sesungguhnya setiap orang yang bekerja akan menuntut upahnya. Hamba-hamba-Ku yang telah berpuasa pada bulan ramadhannya itu dan keluar ke tempat shalat Ied mereka, mereka memohon pahalanya. Saksikanlah bahwa Aku benar-benar telah mengampuni mereka.’ Lalu ada suara yang menyeru, ‘Hai umat Muhammad, kembalilah kamu ke rumah-rumahmu, benar-benar kejahatan-kejahatanmu telah Aku ganti dengan kebaikan berkat anugerah Allah.”
Nabi Muhammad bersabda, “Apabila tiba hari raya Fitrah dan manusia telah keluar ke tempat shalat serta bersujud kepada Tuhannya, berfirmanlah Allah swt, ‘Hai hamba-hamba-Ku, karena Aku kamu telah berpuasa, karena Aku kamu telah berbuka dan karena Aku pula kamu mengerjakan shalat. Maka berdirilah dalam keadaan telah diampuni dosa-dosa yang telah lalu dan dosa-dosa yang kemudian.”
“Bersungguh-sungguhlah kamu dalam hari raya Idul Fitri dengan bersedekah dan amal-amal kebaikan dan kebajikan, baik berupa shalat atau zakat, serta perbanyaklah bacaan tasbih dan tahlil, karena hari itu adalah hari dimana Allah mengampuni dosa-dosamu, mengabulkan doa mu, memandangmu dengan penuh rahmat dan ampunan.”
Menurut Wahbu bin Munabbih bahwa Iblis akan bersedih pada setiap hari raya, lalu mengerumuninya anak buahnya. Mereka bertanya, “Hai pemimpin kami, siapakah yang membuatmu marah baik orang-orang yang di langit maupun di bumi sehingga kami akan menghancurkannya.”
Iblis menjawab, “Bukan, tetapi Allah telah mengampuni ummat ini pada hari ini. Maka hendaklah kamu sibukkan mereka dengan kesenangan-kesenangan yang terlarang dan minum khamer, sehingga mereka dimurkai Allah lalu Allah menyiksa mereka.”