Sifat Dengki

Makhluk pertama yang dengki di langit ialah Iblis alaihil la’nat, maka berlaku padanya apa yang berlaku. Sedang orang pertama yang dengki di bumi adalah Qabil, karena dia telah dengki terhadap saudaranya Habil, maka berlakulah padanya apa yang berlaku. Cukuplah sebagai nasihat, contoh, dan peringatan keadaan Iblis dan Qabil bagi orang yang berakal.

Nabi Muhammad bersabda, “Sesungguhnya nikmat-nikmat Allah ada musuhnya.” Ditanyakan, “Siapakah musuh-musuh itu ya Rasulullah?” beliau bersabda, “yaitu orang-orang yang dengki pada manusia atas karunia yang diberikan Allah kepada mereka.”

Para ulama mengatakan bahwa pangkal dari segala kesalaha ada tiga hal, yaitu: dengki, rakus dan sombong.

Adapun sombong, maka asal mulanya adalah Iblis, dimana dia sombong dan membangkang untuk hormat kepada Adam, maka dikutuklah dia. Adapun rakus, maka asal mulanya adalah Nabi Adam, dimana dikatakan kepadanya, “Semua surga ini diperbolehkan kecuali pohon ini.” Tetapi kerakusan mendorongnya untuk makan pohon itu, lalu diusirlah dia dari surga. Sedangkan dengki asal mulanya adalah Qabil dimana dia membunuh saudaranya sendiri yaitu Habil, lalu jadilah dia kafir karena dengkinya itu.”

Menurut AL Faqih Abul Laits bahwa tiga orang tidak akan dikabulkan doanya, yaitu: pemakan haram, orang yang suka menggunjing, orang yang di hatinya terdapat dendam atau dengki kepada orang-orang islam.”

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kemarahan (kejengkelan) itu dari setan, sedang setan itu diciptakan dari api. Sesungughnya api itu hanya akan padam dengan air. Maka apabila seorang dari kamu marah hendaklah dia berwudhu.”

Nabi Muhammad bersabda, “Sesungguhnya pada kamu itu terdapat orang yang lekas marah dan lekas pula redam, dan pada kamu terdapat orang yang lekas marah dan lambat redamnya. Lalu yang terbaik di antara kamu adalah orang yang lambat kemarahannya dan cepat redamnya, sedang yang paling jahat di antara kamu adalah orang yang lekas marah dan lambat redamnya.”

 

Sumber: Durrotun Nasihin

Scroll to Top