Banyak sekali perbuatan terpuji yang sangat dianjurkan dalam syariat islam. selain untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, juga untuk mendapatkan ridha dari-Nya. Beberapa perbuatan terpuji dalam syariat islam ialah:
Membenci dunia
Membenci keduaniaan yaitu tidak senang melebihkan kebutuhan secara syar’i. Jika terdapat kelebihan harta segera dibelanjakan pada kebaikan, disedekahkan fakir miskin dan kaum lemah serta untuk infak amal jariyah. Demikian sebagaimana tersebut dalam Ihya’.
Sahabat Ibnu Abbas berkata, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa jalla membagi harta menjadi tiga bagian: satu bagian untuk orang mukmin, sebagian lagi untuk orang munafik dan sebagian lagi untuk orang kafir. Bagi orang mukmin harta itu sebagai sarana, bagi orang munafik sebagai perhiasan, dan bagi orang kafir untuk kesenangan.”
Al Hamdani dalam Nubdzah mengatakan, “Pasukan harta itu ada sepuluh, yaitu: pamer, keji, kesombongan, senda gurau, permainan, pemalsuan, kesalahan, permusuhan, penipuan, dan mencampur adukkan dalam memelihara syahwat.
Melawan nafsu maksiat
Melawan nafsu yang selalu mengajak kepada kejahatan dengan menentangnya dan setan yang mengajak maksiat.
Al Hamdani mengatakan, bahwa pasukan harta itu ada sepuluh, yaitu loba, syahwat, bakhil, kegemaran menyimpang dari kebenaran, keras, jelek akhlaknya, melamun, rakus, dan malas.
Adapun pasukan hawa nafsu itu ada juga sepuluh, yaitu: dengki, membesarkan diri, mengagumi diri, sombong, dendam, tipu daya, ragu-ragu, perselisihan dalam urusan, buruk sangka dan berdebat.
Di dalam menentang dan melawan setan adalah dengan cara tidak mentaati ajakannay dan larangannya. Al Hamdani mengatakan pasukan iblis itu ada 10, yaitu: aniaya, khianat, kufur, meninggalkan menjaga amanat, mengadu domba, nifak, penipu, ragu terhadap ke-Esaan Pencipta, menentang perintah Allah Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, dan lalai terhadap sunah Nabi Saw.