Syariat islam menganjurkan agar orang yang bersin supaya memuji Allah swt, serta orang yang mendengarnya menjawabnya.
Di bawah ini ada beberapa dalil hadis yang berkaitan dengan hal tersebut.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui Abu Musa Al Asy’ari r.a. yang menceritakan:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Apabila seseorang diantara kalian bersin, lalu ia memuji kepada Allah swt, maka jawablah ia; jika ia tidak memuji kepada Allah, janganlah kalian menjawabnya.”
Diriwayatkan di dalam kitab Shahihain melalui Al Barra ibnu Azib r.a. yang menceritakan:
Rasulullah saw telah memerintahkan kami kepada tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara lainnya; beliau memerintahkan kami untuk menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, men-tasymit orang yang bersin, memenuhi undangan, menjawab salam, menolong orang yang teraniaya, dan melaksanakan sumpah.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahihain melalui Abu Hurairah r.a, bahwa Nabi saw pernah bersabda:
Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima perkara, yaitu menjawab salam, menjenguk orang yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan men-yasymit (menjawab) orang yang bersin.
Di dalam riwayat Imam Muslim dinyatakan sebagai berikut:
Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam perkara, yaitu: apabila engkau bersua dengannya, ucapkanlah salam kepadanya; apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya; apabila ia meminta nasihat kepadamu, maka nasihatilah dia; apabila ia bersin, lalu mengucapkan pujian kepada Allah swt, maka tasymit lah (jawablah) dia; apabila ia sakit, jenguklah dia; dan apabila ia meninggal dunia, antarkanlah (jnazahnya sampai ke kuburan).