Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, di bawah ini akan disajikan contoh soal jawaban menghitung hambatan dalam rangkaian. Semoga contoh soal jawaban menghitung hambatan dalam rangkaian ini bermanfaat banyak.
Soal No. 1) 4 buah resistor masing-masing 3 Ω, 6 Ω, 8 Ω, 9 Ω dipasang secara seri dan memiliki kuat arus sebesar 2A. Tentukan tegangannya!
Pembahasan
Diketahui:
R1: 3 Ω
R2: 6 Ω
R3: 8 Ω
R4: 9 Ω
Ditanya:
V: …?
Jawaban:
Rtot : R1 + R2 + R3 + R4
: 3 Ω + 6 Ω + 8 Ω + 9 Ω
: 26 Ω
V : I . R
: 2 . 26
: 52 V
Soal No. 2) Lilitan kawat mempunyai hambatan 25 Ohm pada suhu 35oC, sedangkan pada suhu 50oC hambatannya menjadi 25,17 Ohm. Berapakah koefisien hambatan suhu jenisnya?
Jawaban:
25, 17 = 25(1 + α . 15)
1,0068 = 1 + 15α
0,0068 = 15α
α = 4,5 x 10-4
Sehingga koefisien hambatan suhu jenisnya adalah 44,5 x 10-4 oC
Soal No. 3) Carilah hambatan pengganti dari rangkaian hambatan berikut ini.
Dari gambar di atas, terlihat bahwa ada dua resistor yang terhubung paralel yaitu resistor 4 ohm. Untuk pertama kali kita hitung dulu hambatan pengganti dari resistor paralel ini dengan rumus berikut.
1/RP1 = ¼ + ¼ = 2/4
Rp1 = 4/2
= 2 ohm
Sekarang gambar rangkaian kita menjadi seperti berikut.
Karena resistor 2 ohm terhubung secara seri ke resistor Rp1, maka sekarang kita tinggal hitung hambatan seri keduanya dengan cara menjumlahkan seperti berikut.
Rs1 =2 ohm + Rs1 = 2 + 2 = 4 ohm
Gambar kita sekarang berubah sebagai berikut.
Karena Rs1 terhubung paralel dengan resistor 4 ohm, maka kita harus hitung dulu hambatan paralel dari keduanya sebagai berikut.
1/ Rp2 = 1/ Rs1 + ¼ = ¼ + ¼ =2/4
Rp2 = 4/2
= 2 ohm
Sekarang rangkaian kita berubah menjadi seperti berikut.
Dari gambar terlihat bahwa resistor 2 ohm terhubung secara seri dengan resistor Rp2, maka sekarang kita tinggal hitung nilai hambatan seri antara keduanya seperti berikut.
Rs2 = 2 ohm + Rp2
= 2 + 2
= 4 ohm
Gambar kita akan berubah seperti berikut.
Karena Rs2 terhubung secara paralel dengan resistor 4 ohm, maka kita hitung juga hambatan paralel antara keduanya seperti berikut.
1/Rtotal = 1/Rs2 + ¼
= ¼ + ¼
= 2/4
Rtotal = 4/2
= 2 ohm
Soal No. 3) Perhatikan gambar berikut !
Jika saklar ditutup, maka amperemeter akan menunjukan skala 3 A. nilai R yang benar adalah …
a. 1 Ω
b. 2 Ω
c. 3 Ω
d. 4 Ω
Jawaban : C
Mencari hambatan total dengan cara :
Soal No. 4) Tiga buah hambatan disusun secara seri, masing – masing nilainya 4 ohm, 3 ohm dan 5 ohm. Hambatan ini kemudian dipasang pada tegangan 120 volt. Hitunglah besarnya tegangan pada hambatan 3 ohm.
Jawaban:
R1 = 4 ohm
R2 =3 ohm
R3 =5 ohm
V = 120 volt
Rtotal = 4 ohm + 3 ohm + 5 ohm = 12 ohm
V = I . R
I = V/Rtotal = 120 /12 = 10 A
V pada R2 (bernilai 3 ohm) adalah
VR2 = I X R2
= 10 X 3
= 30 volt
Soal No. 5) Tiga buah hambatan dihubungkan secara paralel. Hambatan tersebut masing masing bernilai 2 ohm, 1 ohm dan 2 ohm. Jika rangkaian hambatan tersebut dihubungkan pada tegangan 12 volt, hitunglah besarnya kuat arus total dan kuat arus yang mengalir pada hambatan 1 ohm.
Jawaban:
R1 = 2 ohm
R2 = 1 ohm
R3 = 2 ohm
V = 12 volt
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
= ½ + 1/1 + ½
= 4/2
Rtotal = ½ ohm
Kuat arus totalnya adalah:
V = Itotal X Rtotal
Itotal = V / Rtotal = 12/(1/2) = 24 ampere
Kuat arus pada resistor 1 ampere adalah
IR2 = V / R2 = 12 / 1 =12 ampere
Soal No. 6) Sebuah rangkaian terdiri dari sebuah sumber tegangan dan sebuah hambatan seperti ditunjukan gambar berikut!
Tentukan:
a) kuat arus I
b) tegangan jepit AB
Jawaban:
a) Berbeda dengan nomor 14, soal ini pada baterai terdapat hambatan dalam yaitu r, sehingga untuk mencari kuat arus rangkaian
I = ε / R + r
I = 12 / (8,5 + 0,5)
I = 12 / 9
I = 4/3 Ampere
b. Tegangan antara titik A dan B bisa ditemukan melalui 2 cara, yaitu
pertama VAB= I x R = (4/3) x 8,5 = 11,33 volt
kedua VAB= ε − I x r = 12 − (4/3)x(0,5) = 11,33 volt