HIV dan AIDS adalah virus dan penyakit yang sangat mematikan, berikut ini akan diberikan Soal Jawaban tentang penyakit HIV / AIDS. Mudah-mudahan saja Soal Jawaban tentang penyakit HIV / AIDS ini bermanfaat banyak.
Soal No. 1) Berapa lama virus HIV / AIDS akan menampakkan gejala secara klinis?
Jawaban:
Virus HIV/AIDS akan menampakkan gejala secara klinis sekitar 7–10 tahun kemudian.
Soal No. 2) Bagaimana cara penularan virus HIV / AIDS ?
Jawaban:
Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui sebagai berikut.
- Transfusi darah dari pengidap HIV.
- Berhubungan seks dengan pengidap HIV.
- Sebagian kecil (25–30%) ibu hamil pengidap HIV menularkan virus kepada janinnya.
- Alat suntik atau jarum suntik, alat tato, atau alat tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV / AIDS.
- Air susu ibu pengidap HIV/AIDS menularkan virus kepada anak susuannya.
Soal No. 3) Identifikasikan tanda-tanda terjangkitnya virus HIV / AIDS !
Jawaban:
Tanda-tanda HIV adalah sebagai berikut.
- Mengalami demam tinggi berkepanjangan.
- Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada, dan demam.
- Hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah.
- Mengalami diare yang kronis.
- Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal
- Mengalami batuk berkepanjangan.
- Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh (di bawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha).
- Berkurangnya kemampuan kognitif yang terkadang ditandai dengan hilangnya ingatan.
- Sakit kepala.
- Sulit berkonsentrasi.
- Respons anggota gerak melambat.
- Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki.
- Mengalami tensi darah rendah.
- reflek tendon yang kurang
- Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api.
- Infeksi jaringan kulit rambut.
- Kulit kering dengan bercak-bercak.
Soal No. 4) Apa yang dimaksud dengan ARC dalam penyakit HIV / AIDS !
Jawaban:
ARC yaitu munculnya gejala-gejala AIDS, adalah istilah didapati dua atau lebih gejala yang berlangsung selama 3 bulan atau lebih. yaitu demam disertai keringat malam, penurunan berat badan lebih dari 10%, kelemahan tubuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari, pembesaran kelenjar secara lebih luas, diare berkala atau terus-menerus dalam waktu lama tanpa sebab yang jelas, batuk dan sesak napas lebih dari satu bulan, kulit gatal dan bercak-bercak merah kebiruan,serta sakit tenggorokan dan pendarahan yang tak jelas sebabnya.
Soal No. 5) Apa penyebab penyakit AIDS?
Jawaban:
Penyebab AIDS adalah virus HIV. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi untuk melawan infeksi. Virus HIV merusak sel darah putih yang disebut sel CD4.
Virus juga membuat salinan tubuhnya di dalam sel tersebut. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menurun dan menyebabkan tubuh susah melawan infeksi. Jika penderita HIV tidak mendapatkan pengobatan, maka HIV dapat menjadi AIDS dalam waktu 10 hingga 15 tahun.
Virus HIV ditularkan melalui kontak langsung darah dan cairan tubuh penderita –seperti sperma, cairan vagina, dan ASI. Pada banyak kasus, penularan dapat melalui pemakaian jarum suntik seperti pada pengguna narkoba suntik. Kasus lain adalah pada hubungan seksual, karena sering terjadi luka kecil yang tidak disadari.
Soal No. 6) Apa pengertian HIV dan AIDS?
Jawaban:
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Obat atau metode penanganan HIV belum ditemukan. Dengan menjalani pengobatan tertentu, pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan penyakit ini, sehingga pengidap HIV bisa menjalani hidup dengan normal.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, maka tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
Soal No. 7) Sebutkan Pencegahan HIV dan AIDS!
Jawaban:
- Gunakan kondom yang baru setiap berhubungan intim, baik hubungan intim vaginal maupun anal.
- Hindari berhubungan intim dengan lebih dari satu pasangan.
- Bersikap jujur kepada pasangan jika mengidap positif HIV, agar pasangan juga menjalani tes HIV.
- Diskusikan dengan dokter jika didiagnosis positif HIV saat hamil, mengenai penanganan selanjutnya, dan perencanaan persalinan, untuk mencegah penularan dari ibu ke janin.
- Bersunat untuk mengurangi risiko infeksi HIV.
- Jika menduga baru saja terinfeksi atau tertular virus HIV, seperti setelah melakukan hubungan intim dengan pengidap HIV, maka harus segera ke dokter. Agar bisa mendapatkan obat post-exposure prophylaxis (PEP) yang dikonsumsi selama 28 hari dan terdiri dari 3 obat antiretroviral.
Soal No. 8) Apa perbedaan di Antara HIV dan AIDS?
Jawaban:
Sering kali HIV/AIDS tertulis dan disebut sebagai satu istilah. Akan tetapi HIV dan AIDS mempunyai arti yang berbeda.
HIV merupakan singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus”. Virus ini merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS. Jika anda terinfeksi HIV, anda akan dikatakan sebagai HIV positif.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, yang mana adalah pertahanan tubuh terhadap penyakit. Jika sistem kekebalan tubuh seseorang telah dirusak oleh virus, maka akan mengembangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Ini berarti mereka akan mendapatkan infeksi dan penyakit yang mana tubuh mereka biasanya bisa melawan.
Didiagnosa menderita HIV bukan berarti seseorang memiliki AIDS atau mereka akan meninggal.
Perawatan akan memperlambat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh sehingga orang dengan HIV dapat tetap baik, hidup sehat dan memuaskan.