selamat berjumpa kembali teman-teman, di bawah ini admin akan menyajikan Soal essay dan jawaban dinamika kehidupan berbangsa dalam NKRI. Mudah-mudahan saja Soal essay dan jawaban dinamika kehidupan berbangsa dalam NKRI ini memberikan manfaat yang banyak buat kita semua.
Soal No. 1) Analisislah latar belakang diterapkannya sistem desentralisasi !
Jawaban:
Latar belakang diterapkannya sistem desentralisasi adalah dorongan dan keinginan untuk mewujudkan demokrasi, pemerataan, dan efisiensi. Melalui otonomi yang diberikan pusat kepada daerah diharapkan akan memicu tercapainya pemerataan pembangunan karena sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di desa- desa yang notabenenya berada di daerah.
Melalui otonomi yang diberikan, diharapkan pemerintah daerah dapat mewakili dan menjadi tangan panjang pemerintah pusat dalam melayani, mengakomodasi kebutuhan, dan menyelesaikan persoalan-persoalan daerah masing-masing. Hal tersebut akan menciptakan efisiensi karena jarak antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih dekat.
Soal No. 2) Kemukakan ciri-ciri pokok sistem pemerintahan republik Indonesia !
Jawaban:
- Bentuk negara adalah kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas.
- Wilayah negara terdiri dari 34 provinsi, yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Bali, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.
- Bentuk pemerintahan republik dengan sistem pemerintahan presidensial.
- Pemegang kekuasaan eksekutif adalah presiden yang menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Pada awalnya presiden dan wakil presiden dipilih dan diangkat oleh MPR dengan masa jabatan lima tahun. Akan tetapi, mulai pemilu tahun 2004 presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu paket secara langsung oleh rakyat untuk masa jabatan lima tahun.
- Kabinet/menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden, serta bertanggung jawab kepada presiden.
- Parlemen terdiri dari dua badan (bikameral), yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD adalah anggota MPR. DPR terdiri dari para wakil rakyat yang dipilih melalui pemilu. Anggota DPD merupakan wakil tiap provinsi. DPR mempunyai kekuasaan legislatif dan juga mengawasi jalannya pemerintahan.
Soal No. 3) Identifikasikan perbedaan mendasar antara negara kesatuan dan negara serikat !
Jawaban:
a. Dalam negara kesatuan, organisasi bagian-bagian negara secara umum telah diatur/ditetapkan oleh pembentuk undang-undang pusat. Adapun pada negara serikat, negara bagian suatu federasi mempunyai pouvoir constituant yaitu wewenang untuk membentuk undang- undang dasar sendiri guna mengatur bentuk organisasi sendiri dalam kerangka dan batas-batas konstitusi federal.
b. Dalam negara kesatuan,wewenang membentuk undang-undang pusat ditetapkan dalam rumusan umum dan wewenang membentuk undang-undang yang lebih rendah (lokal/daerah) bergantung pada lembaga pembentuk undang-undang pusat tersebut. Adapun dalam negara serikat, wewenang membentuk undang-undang pusat untuk mengatur hal-hal tertentu telah terperinci secara detail (satu per satu) dalam konstitusi federal.
Soal No. 4) Analisislah kehidupan bernegara pada masa orde lama!
Jawaban:
Kehidupan bernegara pada masa orde lama ini awalnya ide demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang dipimpin oleh sila ke V. namun pada masa pelaksanaannya menjadi dipimpin oleh presiden atau pemimpin besar revolusi. Dan banyak sekali terjadi penyimpangan-penyimpangannya.
Soal No. 5) Apa pendapat kamu tentang Dinamika Kehidupan Bernegara Sesuai Konsep NKRI?
Jawaban:
dinamika kehidupan bernegara menurut konsep NKRI sebagai negara kesatuan yakni mengalami banyak rintangan untuk bersatu. salah satu penghalang terbesar yakni keberagaman / keanekaragaman dan banyaknya suku di indo, namun itu semakin diminimalisisr dengan adanya suatu wadah/organisasi bagi semua lapisan massa
Soal No. 6) Sebutkan faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa!
Jawaban:
a. Perasaan Senasib
b. Kebangkitan Nasonal
c. Sumpah pemuda
d. Proklamasi Kemerdekaan
Soal No. 7) Sebutkan kelebihan sistem Desentralisasi!
Jawaban:
- Struktur organisasinya merupakan pendelegasian wewenang dan memperingan manajen pemerintah pusat
- Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di Pusat pemerintahan
- Pemerintah daerah tidak perlu menunggu instruksi dari pusat untuk menuntaskan masalah
- Hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dapat meningkatkan gairah
- Efisiensi dalam segala hal
- Mengurangi birokarsi dalam arti buruk karena keputusan dapat segera dilaksanakan
Soal No. 8) Sebutkan kelemahan sistem Desentralisasi!
Jawaban:
- Besarnya organ pemerntahan sehingga membuat struktur pemerintahan menjadi tambah kompleks dan bisa mengakibatkan lemahnya koordinasi
- Keseimbangan dan kesesuaian antara macam – macam kepentingan daerah mudah terganggu
- Desentralisasi teritorial mendorong timbulnya paham kedaerahan
- Keputusan yang diambil memerlukan waktu yang lama karena biasanya terlalu banyak berunding
- Memerlukan biaya yang lebih besar dan sulit untuk memperoleh keseragaman dan kesederhanaan
Soal No. 9) Sebutkan kelebihan sistem sistem pemerintahan Presidensil!
Jawaban:
- Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya sebab tidak tergantung pada parlemen
- Bahwa seorang menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen karena bertanggung jawab kepada presiden
- Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang bayang krisis kabinet
- Legisltif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan jabatan eksekutif sebab dapat diisi oleh orang luar termasuk juga anggota parlemen sendiri
- Masa jabatan badan eksekutif lebih pasti dengan jangka waktu tertentu
- Penyusunan program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan dengna jangka waktu masa jabatannya
Soal No. 10) Sebutkan kelemahan sistem sistem pemerintahan Presidensil!
Jawaban:
- Sistem pertanggung jawabannya kurang begitu jelas
- Pengawasan rakyat lemah
- Pengaruh rakyat dalam kebijakan politik negara kurang mendapat perhatian
- Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung badan legslatif sehingga dapat menimbulkan kekuasaan mutlak
- Pembuatan keputusan/kebijakan publik umumnya hasil tawar menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu lama.