Masa praaksara adalah jaman sebelum adanya teknologi, di bawah ini akan disajikan 10 soal dan pembahasan masa praaksara untuk smp. Mudah-mudahan saja 10 soal dan pembahasan masa praaksara untuk smp ini memberikan manfaat yang banyak untuk kita semua.
Soal pilihan ganda pembahasan masa praaksara untuk smp
Soal No. 1) Kurun waktu manusia yang belum mengenal tulisan karena pada waktu itu tidak ada tulisan disebut ….
a. Nirleka
b. Holosen
c. Nomaden
d. Noletter
Jawaban: A
Pembahasan:
Nir artinya tidak ada, dan leka artinya huruf.
Soal No. 2) Berikut ini adalah fosil manusia yang berasal dari masa pleistosen bawah, kecuali ….
a. Pithecantropus Robustus
b. Pithecantropus M ojokertensis
c. Pithecantro pus Paleojavanicus
d. Homo Sapiens
Jawaban: D
Pembahasan:
Fosil Homo Sapiens berasa l dari masa holosen
Soal No. 3) Alat-alat yang digunakan manusia pada masa pada masa bercocok tanam adalah ….
a. beliung persegi
b. kapak perimbas
c. nekara
d. sarkopagus
Jawaban: A
Pembahasan:
Beliung persegi digunakan untuk menebang kayu dan mencangkul
Soal essay dan pembahasan masa praaksara untuk smp
Soal No. 4) Apa yang dimaksud dengan Kjokkenmoddinger?
Jawaban:
Kjokkenmoddinger merupakan bukti peninggalan manusia purba yang berupa sampah dapur. Sampah dapur itu berupa kulit siput dan kerang yang dibuang dari tempat tinggal manusia purba dari satu generasi ke generasi lainnya.
Soal No. 5) Jelaskan pembagian masa pra-aksara di Indonesia berdasarkan benda-benda peninggalannya?
Jawaban:
a. Zaman Batu. Alat-alat atau perkakas yang dipergunakan pada zaman ini dibuat dari batu. Zaman batu terdiri atas zaman Batu Tua (Paleolotnikum), zaman Batu Tengah ( M esolichkum) zaman &ru Muda (Neolitnikum), dan zaman Batu Besar (Megalitnikum).
b. Zaman Logam. Pada zaman ini manusia sudah dapat membuat a.lat-alat atau perkakas yang terbuat dari logam, terd iri dari zaman Tembaga, zaman Perunggu, dan zaman Besi.
Soal No. 6) Siapakah Von Koenigswald?
Jawaban:
Von Koenigswald merupakan salah seorang arkeolog asal Belanda yang meneliti sisa-sisa peninggalan manusia pra-aksara. Sekitar 1931-1933 dia berhasil menemukan tengkorak dan tulang kering Pichecanthropus Soloensis di daerah Ngandong bersama Ter Haar dan Oppenoorth. Selanjumya, pada 1936-1941, Von Koenigswald kembali menemukan fosil di daerah Sangiran yang diberi nama Meganthropus Paleojavanicus atau manusia besar dari Jawa tua/kuno.
Soal No. 7) Jelaskan Zaman praaksara di Indonesia!
Jawaban:
Pembabakan zaman praaksara di Indonesia berdasarkan geologi dibagi ke dalam empat zaman. Zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah terdiri dari:
- Arkeozoikum, atau zaman tertua berlangsung kira-kira 2500 juta tahun. Pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan.
- Paleozoikum Zaman primer atau zaman hidup tua yang berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil, dan binatang yang tidak bertulang punggung.
- Mesozoikum, Zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar sehingga zaman ini juga disebut zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah tingkatannya. Sedangkan jenis reptil mengalami kepunahan.
- Neozoikum. Zaman hidup baru yang dibedakan menjadi dua zaman, yaitu: Tersier atau zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Ditandai dengan perkembangan jenis binatang menyusui, seperti primata. Kuartier atau zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting.
Soal No. 8) Jelaskan apa Pengertian Manusia Purba?
Jawaban:
Manusia Purba adalah makhluk hidup sejenis manusia yang hadir sebelum adanya manusia modern. Dalam klasifikasi makhluk hidup dalam biologi (taksonomi), manusia purba adalah manusia yang merupakan anggota genus homo, namun bukan homo sapiens atau manusia modern. “Manusia Purba” sebagai makhluk dalam genus homo memiliki ciri-ciri khas seperti: mampu berjalan dengan kedua kaki tegak, dan kemampuan menggunakan peralatan.
Untuk kasus di Indonesia, terdapat pergeseran makna manusia purba karena beberapa genus diklasifikasi ulang. Sebagai contoh, genus pithecanthropus yang tadinya dianggap juga dalam golongan manusia purba dihilangkan, dan pithecanthropus erectus diklasifikasi ulang menjadi homo erectus.
Pergeseran ini muncul setelah penelitian Ernst Mayr di tahun 1950 dipublikasikan Selain itu, ada juga genus homo yang diperdebatkan para ahli karena mereka dianggap bukan manusia modern. Sebagai contoh: homo altaensis/homo denisovan. Sementara homo erectus, homo habilis, homo neanderthalensis telah dianggap bukan manusia modern.
Soal No. 9) Jelaskan Keadaan Bumi pada Zaman Praaksara!
Jawaban:
Kira – kira, di era Keinozoikum atau Neozoikum terjadi kurang lebih 65 juta tahun yang lalu. Saat itu, keadaan bumi udah mulai stabil da kehidupan yang semakin bertambah berkembang dan juga beragam.
Masa Neozoikum yaitu dibagi menjadi 2 zaman, yaitu periode kuartal (era keempat) dan periode tersier (era ketiga). Selama periode tersier, spesies hewan – hewan besar mulai menurun dan mamalia seperti monyet dan kera. Selama kuartal ini, tanda – tanda kehidupan manusia purba mulai muncul. Kuartal ini dibagi menjadi dua periode, Pleistosen dan Halosen.
Plaistocene yaitu dalam sebuah awal kehidupan manusia. Pleistosen gak cuma disebut dengan diluvium, tapi disebut juga dengan zaman es atau gletser.
Gletser ini bisa ditandai dalam jumlah air yang berubah jadi sebuah es, permukaan laut juga turun kurang lebih 100 sampai 150 meter, dan laut dangkal jadi daratan.
Paparan Sunda dibentuk di Indonesia selama zaman es. Waktu itu, pulau – pulau Sumatra, Kalimantan dan Malaka adalah satu dan lebih pulau di daratan Indonesia, Australia, dan Papua.
Makanya, jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang sama yang bisa ditemukan di pulau Sumatra, Malaka, Kalimantan, dan daratan Asia bisa diamati sejauh ini. Selain paparan Sunda, paparan Suhul juga dibentuk.
Soal No. 10) Sebutkan manusia purba yang fosilnya ditemukan di Indonesia!
Jawaban:
a. Meganthropus Paleojavanicus
b. Pithecanthropus Erectus