Menurut Syeikh Bazra Jamhur bahwa ada enam perkara yang membandingi segenap dunia, artinya yang menyamai terhadap kesenangan dunia dan macam-macam harta dunia.
- Makanan yang enak.
- Anak yang shalih., yang bagus (baik) kepada kedua orang tuanya.
- Istri yang shalihah, yang turut kepada Allah dan kepada suami.
- Omongan yang menguatkan, artinya yang meyakinkan, yang tidak berobah omongannya
- Sempurna akal. Sudah diriwayatkan bahwa sebenar-benarnya Rasulullah Muhammad saw bersabda, “Bagi tiap amal itu ada pondasinya, yang menjadi pondasinya amal seseorang adalah akalnya. Maka dengan mengukur akalnya, buktinya orang tersebut ibadah kepada Tuhannya.” Dan menurut Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu bahwa pokoknya (asalnya) seorang lelaki adalah akalnya, dan yang mencukupinya adalah agamanya. Dan kesempurnaannya lelaki adalah kelakuannya.
- Badan yang sehat.
Dari uraian di atas, kita hendaknya mengambil hikmah dan pelajaran agar bisa menjadi orang yang lebih baik dan berguna bagi banyak orang, serta tidak menjadi orang yang menyesal di hari kiamat (akhirat).
Semua perbuatan manusia yang dilakukan di dunia ini, akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti. Oleh karena itu, jangan sampai kita terjerumus ke dalam kemaksiyatan, atau melaksanakan suatu perkara dan perbuatan yang telah dilarang oleh Allah.
Setiap manusia pasti menginginkan dirinya masuk surga, dan berbahagia kekal di dalamnya. Oleh karena itu, selam hidup di dunia ini kita harus membekali diri untuk kepentingan nanti di akhirat.
Sumber: Kitab Nashaihul ‘ibaad karangan Syeikh Muhammad Nawawi bin ‘umar