Menggunakan injeksi SQL , peretas akan mencoba memasukkan perintah SQL yang dibuat secara khusus ke dalam bidang formulir alih-alih informasi yang diharapkan. Tujuannya adalah untuk mengamankan respons dari database yang akan membantu peretas memahami konstruksi database, seperti nama tabel.
Sederhananya, mengapa injeksi SQL berbahaya?
injeksi SQL menimbulkan ancaman keamanan yang serius bagi organisasi. Serangan injeksi SQL yang berhasil dapat mengakibatkan data rahasia dihapus, hilang, atau dicuri; situs web yang dirusak; akses tidak sah ke sistem atau akun dan, pada akhirnya, kompromi mesin individu atau seluruh jaringan.
Demikian juga, apa serangan injeksi SQL dengan contoh? Beberapa contoh injeksi SQL umum meliputi: Mengambil data tersembunyi, di mana Anda dapat memodifikasi kueri SQL untuk mengembalikan hasil tambahan. Menumbangkan logika aplikasi, di mana Anda dapat mengubah kueri untuk mengganggu logika aplikasi. Serangan UNION , di mana Anda dapat mengambil data dari tabel database yang berbeda.
Demikian pula, ditanya, mengapa injeksi SQL digunakan?
Penyerang dapat menggunakan SQL Injection untuk menemukan kredensial pengguna lain dalam database. SQL memungkinkan Anda memilih dan mengeluarkan data dari database. Kerentanan SQL Injection dapat memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses lengkap ke semua data di server database. SQL juga memungkinkan Anda mengubah data dalam database dan menambahkan data baru.
Apa itu serangan injeksi SQL berbasis serikat dan mengapa Anda menggunakannya untuk mengeksploitasi database?
Injeksi SQL berbasis serikat memungkinkan penyerang untuk mengekstrak informasi dari database dengan memperluas hasil yang dikembalikan oleh kueri asli. Operator Union hanya dapat digunakan jika kueri asli/baru memiliki struktur yang sama (jumlah dan tipe data kolom).