Kedelai mengandung isoflavon, yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh. Karena banyak kanker payudara membutuhkan estrogen untuk tumbuh, masuk akal jika kedelai dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Oleh karena itu, kedelai yang difermentasi mungkin memiliki efek perlindungan yang lebih besar terhadap kanker payudara dibandingkan dengan suplemen kedelai .
Orang-orang juga bertanya, mengapa kedelai buruk bagi Anda?
Kedelai ternyata mengandung senyawa mirip estrogen yang disebut isoflavon. Dan beberapa temuan menunjukkan bahwa senyawa ini dapat mendorong pertumbuhan beberapa sel kanker, mengganggu kesuburan wanita, dan mengacaukan fungsi tiroid.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, bagaimana protein kedelai mempengaruhi tubuh? Kedelai adalah sumber protein padat nutrisi yang aman dikonsumsi beberapa kali seminggu, dan kemungkinan besar memberikan manfaat kesehatan—terutama bila dimakan sebagai alternatif daging merah dan olahan. Isoflavon kedelai dapat mengikat reseptor estrogen dalam tubuh dan menyebabkan aktivitas estrogenik atau anti-estrogenik yang lemah.
Sejalan dengan itu, mengapa isolat protein kedelai buruk untuk Anda?
Meskipun merupakan sumber protein terkonsentrasi , bubuk isolat protein kedelai juga mengandung fitat, yang dapat menurunkan penyerapan mineral. RINGKASANSementara sumber protein nabati yang baik dan kaya nutrisi, protein kedelai dan bubuknya mengandung fitat, yang menurunkan penyerapan mineral.
Apakah kedelai buruk bagi kesehatan wanita?
Kedelai Tidak Semua Buruk Tetapi jika beberapa penelitian menunjukkan bahaya dari kedelai , yang lain menyarankan manfaat penting. Misalnya, isoflavon dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara yang bergantung pada estrogen, menurut temuan yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research edisi Maret 2000.