Salah satu alasan mengapa jarum membantu pohon bertahan hidup di ketinggian yang lebih tinggi adalah karena jarum mencegah pohon kehilangan terlalu banyak air melalui daunnya ( Jarum dan daun kehilangan air dari daunnya melalui lubang kecil yang terbuka untuk terjadinya fotosintesis).
Apalagi, bagaimana pohon pinus bertahan hidup di pegunungan?
Mereka memiliki bentuk kerucut dengan cabang fleksibel membantu mereka mengatasi hujan salju lebat, dan kerucut pinus mereka melindungi benih selama musim dingin yang keras. Sifatnya yang selalu hijau berarti bahwa jarum dapat berfotosintesis kapan pun ada cukup sinar matahari.
Juga, bagaimana pohon pinus merespon lingkungan mereka? Adaptasi vegetasi. Pohon jenis konifera memiliki kulit kayu yang tebal untuk melindungi dari dingin. Mereka berbentuk kerucut, dengan cabang fleksibel yang membantu mereka mengatasi hujan salju lebat. Kerucut pinus melindungi benih selama musim dingin yang keras.
Mempertimbangkan hal ini, mengapa pohon-pohon di Wilayah Pegunungan termasuk jenis pohon jarum?
Bentuk itu penting karena menjaga mereka agar tidak jatuh di musim dingin karena terlalu banyak salju yang menumpuk di atasnya. Salju menumpuk di cabang dan daun atau jarum saat turun salju banyak. Bentuk kerucut tumbuhan runjung mencegah akumulasi sebanyak yang akan ada pada pohon berbentuk lebih lebar.
Di mana pohon pinus paling sering ditemukan?
Pinus secara alami ditemukan hampir secara eksklusif di belahan bumi utara. Mereka ditemukan di sebagian besar Amerika Utara, Cina, Asia Tenggara, Rusia dan Eropa dan memiliki salah satu distribusi terbesar dari setiap keluarga konifer. Pohon pinus adalah tanaman dominan di banyak hutan beriklim sejuk dan boreal.