Peningkatan dokumentasi klinis (CDI) membantu memastikan bahwa peristiwa pertemuan pasien ditangkap secara akurat dan catatan kesehatan elektronik dengan benar mencerminkan layanan yang diberikan. CDI juga memastikan bahwa semua anggota tim perawatan menerima informasi tentang pasien, tambah AHIMA.
Juga tahu, apa tujuan dari dokumentasi klinis?
Tujuan utama dokumentasi klinis adalah untuk mendukung perawatan pasien dan meningkatkan hasil klinis melalui komunikasi yang ditingkatkan. Tujuan utama dari dokumentasi klinis adalah untuk memfasilitasi perawatan yang sangat baik bagi pasien.
Orang mungkin juga bertanya, bagaimana dokumentasi medis dapat ditingkatkan? 5 tips untuk meningkatkan dokumentasi klinis
- Tentukan standar profesional. Langkah pertama menuju dokumentasi klinis yang lebih baik adalah praktik untuk membuat pedoman pencatatan yang selaras dengan standar industri.
- Perluas pendidikan.
- Buat sistem dukungan peer-to-peer.
- Tinjau informasi.
- Berikan pasien akses yang lebih besar ke EHRs.
Sederhananya, yang merupakan ciri dari program peningkatan dokumentasi klinis?
Partisipasi CDI klinisi memiliki 3 komponen: kesadaran, kompetensi, dan kolaborasi (lihat Tabel 2). Peran spesialis dokumentasi klinis adalah, melalui tinjauan rekam medis, untuk menangkap dokumentasi dokter terkait saat pasien berada di rumah sakit.
Apa itu CDI dalam perawatan kesehatan?
CDI (Peningkatan Dokumentasi Klinis) telah digambarkan sebagai proses peningkatan catatan perawatan kesehatan untuk memastikan peningkatan hasil pasien, kualitas data, dan penggantian yang akurat. Rumah sakit memulai program CDI sebagai respon atas munculnya DRGs (Diagnosis Related Groups) sebagai bentuk reimbursement.