Metode #2 Bungkus Daun Mint Dengan Handuk Kertas Basah
Letakkan daun mint di atas tisu basah. Jika Anda merasa handuk kertas terlalu basah, peras airnya dengan lembut. Bungkus daun dengan handuk kertas dan masukkan ke dalam kantong plastik. Tempatkan kantong plastik di lemari es Anda.
Dengan cara ini, bagaimana Anda mengawetkan daun mint segar?
Potong daun mint (buang batangnya) dan masukkan 1-2 sendok teh ke dalam setiap kompartemen nampan es batu, isi sekitar setengahnya. Tutup dengan air dan bekukan. Setelah kubus membeku, keluarkan dan simpan dalam kantong atau wadah freezer kedap udara di dalam freezer Anda, hingga 3 bulan. Jangan lupa beri label dan tanggal.
Selain di atas, bisakah daun mint dibekukan untuk digunakan di masa mendatang? Untungnya, daun mint bisa dibekukan untuk digunakan nanti. Membekukannya memungkinkan mereka untuk digunakan berbulan -bulan kemudian sambil tetap mempertahankan rasa aslinya. Kemampuan untuk membekukan daun mint sangat berguna jika Anda hanya memiliki lebih banyak daun mint daripada yang diperlukan dalam resep tertentu.
Dengan mempertimbangkan hal ini, apa yang dapat saya lakukan dengan banyak mint?
Berikut 10 Cara Menggunakan Mint Segar:
- Tambahkan mint ke yogurt Yunani dengan buah beri.
- Buat teh mint Anda sendiri untuk membantu pencernaan.
- Ganti smoothie protein Anda.
- Cobalah stroberi, mint & basil dengan balsamic.
- Buat fizzler jeruk nipis minty.
- Cobalah semangka, kemangi, salad mint dengan feta.
- Buatkan Semangka Mint Pops saya.
Seberapa sering tanaman mint perlu disiram?
Tanaman di tanah membutuhkan penyiraman rata -rata setiap 7 – 10 hari. Tanaman di dalam pot kira-kira setiap 3 -5 hari sekali tergantung pada suhu, kelembaban dan angin. Tidak ada aturan atau hukum kapan tanaman perlu disiram.