Jatuhnya Saigon (sekarang Kota Ho Chin Minh) secara efektif menandai berakhirnya Perang Vietnam. Setelah pengenalan Vietnamisasi oleh Presiden Richard Nixon, pasukan AS di Vietnam Selatan terus berkurang meninggalkan militer Vietnam Selatan untuk mempertahankan negara mereka melawan Utara.
Jadi, apa pentingnya jatuhnya Saigon?
Kota ini kemudian berganti nama menjadi Kota Ho Chi Minh, setelah sumber inspirasi Vietnam Utara, pemimpin Komunis mereka. Kejatuhan Saigon adalah peristiwa yang sangat penting karena menandai tidak hanya berakhirnya Perang Vietnam, tetapi juga awal dari reunifikasi formal Vietnam di bawah Pemerintahan Komunis.
Selain itu, mengapa Saigon jatuh ke tangan Komunis pada tahun 1975? Pada tanggal 30 April 1975, Saigon, ibu kota Republik Vietnam, jatuh ke tangan pasukan Komunis dari Vietnam Utara, menandai berakhirnya Perang Vietnam. Keterlibatan aktif AS dalam konflik telah berakhir pada tahun 1973 dengan kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak, tetapi pertempuran terus berlanjut antara Vietnam Utara dan Selatan.
Juga, bagaimana jatuhnya Saigon berdampak pada Amerika Serikat?
Jatuhnya Saigon terjadi lebih dari dua tahun setelah Amerika Serikat, sekutu Vietnam Selatan, menarik diri dari Perang Vietnam dengan penandatanganan Kesepakatan Perdamaian Paris. Tanpa dukungan pasukan Amerika Serikat dan dengan bantuan Amerika yang terbatas, Vietnam Selatan berjuang untuk menghentikan kemajuan pasukan Vietnam Utara.
Siapa yang memulai jatuhnya Saigon?
Walter J. Boyne