Su’udzan merupakan sebuah perkara yang sangat buruk dan dilarang dalam islam, karena hal ini termasuk ke dalam salah satu penyakit hati (maksiat hati), dan orang yang mempunyai sifat ini berdosa kepada Allah.
Su’udzan itu dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu su’udzan kepada Allah dan su’udzan kepada makhluk.
Su’udzan kepada Allah
Yaitu berburuk sangka kepada Allah, dan hal ini adalah haram seperti ucapan jelek. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Sebesar-besar dosa besar adalah buruk sangka terhadap Allah Ta’ala ‘azza wa jalla.”
Seseorang yang berbuat dosa lalu dia mengetahui bahwa Allah Ta’ala telah menetapkannya kepadanya dan mengharapkan ampunan-Nya maka Allah mengampuni dosanya. Sebab orang buruk sangka terhadap Allah mengira bahwa Allah tidak akan mengampuni dosanya.
Su’udzan terhadap makhluk Allah
Yaitu buruk sangka terhadap orang-orang islam yang baik-baik dan ahli berbuat kebaikan. Berbeda dengan buruk sangka terhadap orang fasik, maka tidak berdosa seperti apa yang nampak pada perbuatan mereka. Larangan buruk sangka terhadap sesama mukmin sebagaimana firman Allah dalam surat Al hujurat ayat 12:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa…”