Koka | ||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
| ||||||||||||
Jenis | ||||||||||||
· Erythroxylum coca · E.coca var. coca · E.coca var. ipadu · Erythroxylum novogranatense · E. novogranatense var. novogranatense · E. novogranatense var. truxillense |
Coca adalah nama umum untuk empat varietas tanaman tropis peliharaan yang termasuk dalam dua spesies Erythroxylum coca dan E. novogranatense , yang daunnya digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai sumber obat kokain. Keempat varietas tersebut adalah E. coca var. coca (Bolivia atau Huánuco coca), E. coca var. ipadu (koca Amazon), E. novogranatense var. novogranatense (coca Kolombia), dan E. novogranatense var. truxillense (Trujillo coca). Tumbuhan yang berasal dari Pegunungan Andes dan Amazon Amerika Selatan ini kini juga ditanam dalam jumlah terbatas di daerah lain yang beriklim tropis.
Coca sangat terkenal di seluruh dunia karena alkaloid psikoaktifnya, kokain. Sementara kandungan alkaloid daun koka rendah, ketika daunnya diproses dapat menjadi sumber kokain yang terkonsentrasi. Bentuk yang dimurnikan ini, yang digunakan melalui hidung, dihisap, atau disuntikkan, bisa sangat membuat ketagihan dan berdampak buruk pada otak, jantung, sistem pernapasan, ginjal, sistem seksual, dan saluran pencernaan. Ini dapat menciptakan siklus di mana pengguna mengalami kesulitan mengalami kesenangan tanpa obat.
Untuk tanaman, kokain tampaknya memiliki fungsi yang berharga sebagai insektisida yang efektif, membatasi kerusakan akibat serangga herbivora [...]