Lemak

Secara kimiawi, lemak adalah trigliserida, ester tak bermuatan dari alkohol gliserol tiga karbon yang berbentuk padat pada suhu kamar (20° C). Trigliserida yang cair pada suhu kamar disebut sebagai minyak . Trigliserida termasuk dalam kelas beragam molekul biologis yang disebut lipid, yang umumnya tidak larut dalam air tetapi sangat larut dalam pelarut organik.

Dikenal terutama sebagai penyimpan energi yang efisien pada hewan, trigliserida dapat dimobilisasi untuk memenuhi kebutuhan energi organisme. Beberapa jenis tumbuhan, seperti alpukat, zaitun, dan kacang-kacangan, memiliki kandungan trigliserida dalam jumlah yang cukup besar pada biji atau buahnya yang berfungsi sebagai cadangan energi untuk generasi berikutnya.

Namun, trigliserida memainkan berbagai peran biologis. Timbunan lemak terkonsentrasi di jaringan adiposa melindungi organ dari guncangan dan membantu mempertahankan suhu tubuh yang stabil. Vitamin yang larut dalam lemak terlibat dalam aktivitas mulai dari pembekuan darah hingga pembentukan tulang dan hanya dapat dicerna dan diangkut saat berikatan dengan trigliserida.

Konsumsi lemak dalam makanan memerlukan tanggung jawab dan disiplin pribadi, karena ada keragaman dampak kesehatan dari trigliserida yang berbeda. Sementara trigliserida adalah bagian penting dari diet sebagian besar heterotrof, kadar tinggi jenis trigliserida tertentu dalam aliran darah telah dikaitkan dengan aterosklerosis (pembentukan plak di dalam arteri) dan, selanjutnya, dengan risiko penyakit jantung dan stroke. . Namun, risiko kesehatan tergantung pada komposisi kimia dari lemak yang dikonsumsi.

Kadar lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi meningkatkan jumlah low-density lipoprotein (LDL), molekul transportasi yang membawa lemak dan kolesterol dari hati, sekaligus menurunkan jumlah high-density lipoprotein (HDL), yang membersihkan kolesterol dari hati. aliran darah [...]