Coast Douglas-cemara kerucut
Gymnospermae (Gymnospermae) adalah nama untuk sekelompok tanaman pembawa biji (dan dengan demikian vaskular) yang bijinya terbentuk "telanjang" pada sisik struktur seperti kerucut, tidak seperti angiospermae) yang bijinya terbentuk dalam bakal biji yaitu tertutup dan berkembang menjadi buah. Istilah gymnospermae berasal dari kata Yunani gumnospermos, yang secara harfiah berarti "benih telanjang".
Produksi biji membedakan gymnospermae dan angiospermae (juga disebut tumbuhan berbunga) dari anggota tumbuhan vaskular lainnya. Bersama-sama, gymnospermae dan angiospermae disebut tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Gymnospermae menawarkan nilai ekonomi, ekologi, dan estetika yang penting. Secara ekonomi, tumbuhan runjung kayu lunak dikenal karena produksi kayu dan kertasnya yang berharga. Secara ekologis, mereka menyediakan makanan dan rumah bagi hewan, dan di banyak ekosistem merupakan tumbuhan yang dominan. Secara estetika, gymnospermae, banyak di antaranya selalu hijau, menawarkan keindahan sepanjang tahun di iklim utara yang sepi di musim dingin, dan mereka termasuk makhluk hidup tertinggi, terbesar, paling tebal, dan tertua, karya seni yang menginspirasi. Mereka juga menyentuh jiwa manusia dengan berfungsi sebagai tanaman hias, dan banyak spesies yang populer sebagai pohon Natal. Keharmonisan ciptaan juga tercermin dalam hubungan simbiosis yang dimiliki banyak spesies gimnospermae dengan hewan, seperti burung dan tupai , yang merupakan bagian tak terpisahkan dari penyebaran benihnya.
Ringkasan
Tahukah Anda? Gymnospermae, secara harfiah berarti "biji telanjang", adalah tumbuhan berbiji dengan biji "telanjang" tanpa buah yang terbentuk pada sisik kerucut
Gymnosperma termasuk empat kelompok tumbuhan biji: Pinophyta, Ginkgophyta, Cycadophyta, dan Gnetophyta. Pada masing-masing kelompok ini, ovula tidak sepenuhnya tertutup oleh jaringan sporofit.
Gymnosperma adalah heterospora, menghasilkan mikrospora yang berkembang menjadi serbuk sari dan megaspora yang dipertahankan dalam bakal biji. Setelah pembuahan (bergabungnya mikro dan megaspora), embrio yang dihasilkan, bersama dengan sel-sel lain yang terdiri dari ovula, berkembang menjadi benih. Benih adalah tahap istirahat sporofit [...]