Marsh

Rawa air tawar di Florida.

Rawa , atau morass , adalah jenis lahan basah yang ditandai dengan sesekali atau terus menerus dibanjiri air yang tidak dalam dan didominasi oleh vegetasi bertangkai lunak, seperti rerumputan dan alang-alang, yang disesuaikan dengan kondisi tanah jenuh . Air rawa bisa tawar, payau, atau asin. Seperti rawa, rawa umumnya dianggap sebagai lahan basah yang tidak mengakumulasi endapan gambut yang substansial (NSC 2005).

Di Amerika Utara, rawa biasanya dianggap sebagai lahan basah yang didominasi oleh vegetasi berbatang lunak, sedangkan rawa biasanya dianggap sebagai lahan basah yang didominasi oleh vegetasi berkayu, seperti pohon dan semak berkayu (EPA 2004; NSC 2005). Namun, pembedaan ini tidak serta merta berlaku di daerah lain; misalnya, di rawa-rawa Afrika mungkin didominasi oleh papirus.

Di tempat lain, rawa dibedakan dari rawa dengan menjadi lahan basah dengan permukaan air yang kurang terbuka dan air yang lebih dangkal daripada rawa.

Secara historis, rawa terkadang diperlakukan sebagai "tanah terlantar", bersama dengan lahan basah lainnya. Namun, rawa memberikan nilai penting. Mereka adalah habitat satwa liar yang vital, sering berfungsi sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai macam kehidupan hewan. Memang, baik rawa air tawar maupun rawa asin merupakan salah satu ekosistem paling produktif di bumi. Rawa juga mengisi kembali persediaan air tanah, aliran sungai yang moderat, mengurangi banjir, dan membantu memurnikan air dengan menyaring kelebihan nutrisi (EPA 2006). Memang, orang sekarang membuat rawa-rawa untuk mengolah air limbah pertanian, perumahan, dan komersial. Rawa pasang surut juga memperlambat erosi di sepanjang garis pantai dan menahan badai laut (EPA 2006).

Lahan basah yang dibangun menampilkan desain aliran permukaan biasanya dalam bentuk rawa.

Definisi

Marsh di Point Pelee, Ontario, Kanada.

Rawa adalah sejenis lahan basah [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *