Mesohippus , spesies mamalia dari Oligosen
Zaman Oligosen adalah pembagian skala waktu geologi dan zaman ketiga dan terakhir dari periode Paleogen. Itu membentang dari sekitar 34 juta hingga 23 juta tahun sebelum sekarang. Oligosen mengikuti zaman Eosen dan diikuti oleh zaman Miosen.
Awal Oligosen ditandai dengan peristiwa kepunahan yang mungkin terkait dengan dampak benda luar angkasa besar di Siberia dan/atau dekat Teluk Chesapeake. Batas Oligosen-Miosen tidak ditetapkan pada peristiwa dunia yang mudah diidentifikasi melainkan pada batas regional antara Oligosen yang lebih hangat dan Miosen yang relatif lebih dingin.
Nama Oligosen berasal dari bahasa Yunani oligos (sedikit) dan ceno (baru) dan mengacu pada sedikitnya fauna mamalia modern tambahan setelah ledakan evolusi selama Eosen. Oligosen sering dianggap sebagai waktu transisi yang penting, hubungan antara "dunia kuno Eosen tropis dan ekosistem Miosen yang tampak lebih modern" (Haines 1999). Oligosen merupakan salah satu tahapan dalam perkembangan kehidupan modern setahap demi setahap. Itu juga merupakan sumber cadangan minyak utama untuk Irak dan Iran Barat.
Era Kenozoikum (65-0 jtl) | |
Paleogen | Kuarter Neogen |
Periode paleogen | ||
Zaman Paleosen | Zaman Eosen | Zaman Oligosen |
Dania | Thanetian Selandia | Ypresian | Lutetian | Rupe | Chattian |
subdivisi Oligosen
Tahap fauna Oligosen (pembagian sejarah geologis oleh ahli paleontologi, didirikan berdasarkan fosil) dari yang termuda hingga yang tertua adalah:
Chattian | (28,4 ± 0,1 – 23,03 jtl (juta tahun lalu)) |
Rupelian | (33,9 ± 0,1 – 28,4 ± 0,1 jtl) |
Paleogeografi dan iklim Oligosen
Selama Oligosen, benua-benua terus bergeser menuju posisinya sekarang [...]
