Kelapa | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Status konservasi | ||||||||||||||
Aman | ||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Cocos nucifera |
Kelapa adalah spesies pohon palem, Cocos nucifera , yang tumbuh setinggi sekitar 30 meter dan dibudidayakan secara luas di iklim tropis. Ini adalah salah satu dari sekitar 2.600 spesies dalam keluarga palem Arecaceae dan merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam genus Cocos .
Istilah kelapa mengacu pada buah kelapa, yang terdiri dari sekam berserat (mesocarp) yang membungkus biji besar atau batu bagian dalam. Istilah kelapa juga digunakan untuk merujuk pada seluruh biji besar dengan lapisan endokarp yang keras, hijau, berserat, atau bagian biji yang putih dan berdaging yang dapat dimakan, penting secara komersial, "daging" atau endosperma kelapa), yang pada gilirannya mengelilingi rongga tengah yang berongga, berisi cairan. Bagian tengahnya yang berongga diisi dengan cairan yang keruh namun tembus cahaya (endosperma cair) yang konsistensinya sedikit lebih kental daripada air.
Sementara asal-usul kelapa menjadi kontroversi, termasuk wilayah Asia Selatan, Amerika Selatan barat laut, Selandia Baru, dan India, kelapa telah menyebar dengan murah hati melintasi daerah tropis, tumbuh subur di tanah berpasir.
Pohon kelapa saat ini ditanam di seluruh dunia tropis, untuk dekorasi serta untuk banyak kegunaan kuliner dan non-kuliner. Hampir setiap bagian dari kelapa memiliki beberapa kegunaan manusia [...]