Bog

Lütt-Witt Moor, rawa di Henstedt-Ulzburg di Jerman utara.

Rawa adalah lahan basah air tawar yang dicirikan oleh endapan gambut asam dan kelembapan yang disediakan oleh curah hujan (hujan dan salju) daripada air tanah atau drainase interior. Curah hujan melepaskan nutrisi dari tanah, sedangkan asam dihasilkan dari bahan organik yang membusuk (Finlayson dan Moser 1991). Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menganggap rawa sebagai salah satu dari empat kategori umum lahan basah, yang lainnya adalah rawa, rawa, dan rawa (EPA 2004), meskipun kategorisasi lahan basah sangat bervariasi.

Rawa memberikan banyak manfaat ekologi, komersial, arkeologi, dan rekreasi. Sebagai habitat yang unik, mereka berfungsi sebagai reservoir biogenetik bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan langka dan dilindungi. Mereka adalah sumber gambut, yang dapat dikeringkan dan dibakar sebagai sumber energi dan sebagai alternatif digunakan sebagai pembenah tanah. Rawa juga merupakan tahap paling awal dalam pembentukan endapan batubara. Rawa berfungsi sebagai penyimpan karbon, dan memberikan pengayaan dan pembaruan estetika. Secara arkeologis, mereka telah diketahui mengawetkan tubuh mamalia dengan sangat baik selama ribuan tahun.

Terlepas dari aspek rawa yang berharga ini, banyak orang menganggapnya sebagai tanah terlantar yang lebih baik dapat diubah menjadi tujuan yang "berguna", seperti tanah reklamasi untuk pertanian intensif atau penggunaan perumahan. Banyak rawa telah hilang, termasuk sekitar 94 persen rawa asli di Inggris Raya (RSPB 2007).

Ikhtisar dan deskripsi

Rawa adalah jenis lahan basah . Lahan basah adalah lingkungan transisi antara lingkungan akuatik dan terestrial permanen yang memiliki karakteristik yang sama dari kedua lingkungan dan di mana air, yang menutupi tanah atau berada dekat permukaan selama sebagian besar tahun, merupakan faktor kunci dalam menentukan sifat ekosistem dan tanah. Meskipun lahan basah memiliki aspek yang mirip dengan lingkungan basah dan kering, lahan basah tidak dapat diklasifikasikan secara jelas sebagai akuatik atau terestrial (Barbier et al. 1997).

Rawa adalah jenis lahan basah yang mengakumulasi gambut masam [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *