Glukosa | |
Nama kimia | 6-(hidroksimetil)oksan-2,3,4,5-tetrol |
Sinonim untuk D-glukosa | dekstrosa |
Varietas D-glukosa | α-D-glukosa; β-D-glukosa |
Singkatan | Glc |
Formula kimia | C 6 H 12 O 6 |
Massa molekul | 180,16 g mol âˆ'1 |
Titik lebur | α-D-glukosa: 146 °C |
Kepadatan | 1,54 g/cm -3 |
nomor CAS | 50-99-7 (D-glukosa) |
nomor CAS | 921-60-8 (L-glukosa) |
TERSENYUM | C(C1C(C(C(C(O1)O)O)O)O)O)O |
Glukosa (Glc) adalah monosakarida (atau gula sederhana ) dengan rumus kimia C 6 H 12 O 6 . Ini adalah gula bebas utama yang beredar dalam darah hewan tingkat tinggi, dan bahan bakar otak dan sistem saraf yang disukai, serta sel darah merah (eritrosit).
Sebagai substrat universal (molekul tempat enzim bertindak) untuk produksi energi seluler, glukosa sangat penting dalam metabolisme semua bentuk kehidupan. Ini adalah salah satu produk utama fotosintesis, proses dimana fotoautotrof seperti tanaman dan alga mengubah energi dari sinar matahari menjadi energi kimia potensial untuk digunakan oleh sel. Glukosa juga merupakan titik awal utama untuk respirasi seluler, di mana ikatan kimia molekul kaya energi seperti glukosa diubah menjadi energi yang dapat digunakan untuk proses kehidupan.
Glukosa menonjol sebagai contoh mencolok dari keterkaitan kompleks tanaman dan hewan: tanaman menangkap energi matahari menjadi molekul glukosa, mengubahnya menjadi bentuk yang lebih kompleks (pati atau selulosa) yang dimakan oleh hewan, yang memulihkan unit glukosa asli., mengirimkannya ke sel mereka, dan akhirnya menggunakan energi matahari yang tersimpan itu untuk metabolisme mereka sendiri [...]