Kelp | ||||||||||
| ||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||
| ||||||||||
Keluarga | ||||||||||
Alariaceae |
Kelp adalah nama umum untuk salah satu rumput laut besar yang terdiri dari ordo Laminariales dalam ganggang coklat (kelas Phaeophyceae). Ada sekitar 30 genera rumput laut yang berbeda, sebagian besar ditemukan di laut yang lebih dingin di sepanjang garis pantai di Belahan Bumi Utara. Beberapa spesies tumbuh sangat panjang dan membentuk hutan rumput laut. Hutan kelp adalah area bawah air di samudra pesisir beriklim sedang dan kutub dengan kerapatan rumput laut yang tinggi dan diakui sebagai salah satu ekosistem paling produktif dan dinamis di bumi.
Secara ekologis, rumput laut menyediakan substrat fisik dan habitat bagi hewan, serta makanan untuk organisme air seperti bulu babi, bintang laut, isopoda, kepiting rumput laut, dan ikan herbivora. Bagi manusia, rumput laut telah lama digunakan sebagai sumber nutrisi, menyediakan unsur-unsur seperti yodium, kalsium, zat besi, dan beragam vitamin, dan penggunaannya dalam pengobatan sudah ada sejak 3.000 SM di Cina. Kelp sering direkomendasikan hari ini oleh naturopaths dan dukun untuk berbagai kondisi, seperti gangguan tiroid. Kelp sangat penting sebagai bagian dari masakan Jepang masa kini.
Sepanjang abad ke-19, kata "rumput laut" terkait erat dengan rumput laut yang dapat dibakar untuk mendapatkan soda abu (terutama natrium karbonat). Rumput laut yang digunakan termasuk spesies dari ordo Laminariales dan Fucales. Kata "rumput laut" juga digunakan secara langsung untuk menyebut abu olahan ini [...]