? Karang | ||||||
| ||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||
| ||||||
Subkelas | ||||||
Alcyonaria |
Karang adalah invertebrata laut dari filum Cnidaria dan kelas Anthozoa yang memiliki kerangka berkapur eksternal atau internal. Kerangka hewan ini juga disebut karang. Karang ada sebagai polip kecil (seperti Cnidaria lainnya), biasanya dalam koloni banyak individu dan biasanya menempel pada permukaan yang keras. Mereka terkait erat dengan anemon laut, yang juga diklasifikasikan dalam kelas Anthozoa, tetapi termasuk dalam ordo Actiniaria.
Meskipun karang dapat menangkap plankton dan anemon laut dapat menangkap ikan dan mangsa lainnya, hewan ini memperoleh banyak nutrisi dari dinoflagellata uniseluler simbiotik (sejenis ganggang fotosintetik) yang disebut zooxanthellae. Akibatnya, sebagian besar karang bergantung pada sinar matahari dan oleh karena itu biasanya ditemukan tidak jauh di bawah permukaan, meskipun di perairan jernih karang dapat tumbuh hingga kedalaman 60 m (200 kaki). Karang lain, terutama genus Lophelia, tidak memiliki alga yang berasosiasi, dan dapat hidup di perairan yang jauh lebih dalam, dengan penemuan baru-baru ini sedalam 3000 meter (Squires 1959). Karang berkembang biak dengan pemijahan, dengan banyak karang dari spesies yang sama di suatu wilayah melepaskan gamet secara bersamaan selama satu hingga beberapa malam di sekitar bulan purnama.
Karang merupakan penyumbang utama struktur fisik terumbu karang yang hanya berkembang di perairan tropis dan subtropis. Perkembangan paling luas dari terumbu karang yang masih ada adalah Great Barrier Reef di lepas pantai Queensland, Australia. Indonesia adalah rumah bagi hampir 600 dari sekitar 800 spesies karang pembentuk terumbu karang di dunia [...]