Trenggiling | ||||||||||||
| ||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
| ||||||||||||
Keluarga | ||||||||||||
Cyclopedidae |
Trenggiling adalah nama umum untuk mamalia yang benar-benar tak bergigi di Amerika Selatan dan Tengah yang sangat terspesialisasi untuk memakan semut dan rayap dari bukit sarang mereka. Istilah ini secara teknis terbatas pada empat spesies hidup dari subordo Vermilingua, yaitu trenggiling kerdil atau sutra ( Cyclopes didactylus ) dari famili Cyclopedidae, trenggiling raksasa ( Myrmecophaga tridactyla ), dan trenggiling kecil ( Tamandua tetradactyla dan T. mexicana ) dari famili Myrmecophagidae . Menurut klasifikasi mamalia McKenna dan Bell (1997), sloth dan subordo Vermilingua bersama-sama terdiri dari ordo Pilosa, yang pada gilirannya berada di bawah superorder Xenarthra (Edenta) dengan armadillo.
Istilah "anteater" juga digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk mamalia dari beragam kelompok lain, seperti echidna (spiny anteater) dari Monotremata, numbat (teater pita) dari Marsupialia, aardvark (tanjung trenggiling) dari Tubulidentia, dan trenggiling ( trenggiling bersisik) dari Pholidota . Namun, trenggiling ini tidak dianggap sebagai “pemakan trenggiling sejati†[...]