Evolusi manusia

Ukuran otak untuk pemilihan tengkorak primata.

Evolusi manusia adalah bagian dari evolusi biologis mengenai kemunculan manusia sebagai spesies yang berbeda. Ini adalah subjek penyelidikan ilmiah yang luas yang berupaya memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan dan perkembangan ini terjadi. Istilah "manusia", dalam konteks evolusi manusia, mengacu pada genus Homo atau lebih khusus lagi spesies Homo sapiens, tetapi studi tentang evolusi manusia biasanya mencakup hominin lain (manusia, simpanse, dan nenek moyang yang telah punah), seperti australopithecus.

Teori evolusi manusia berurusan dengan pola evolusi (keturunan dengan modifikasi, hubungan non-kausal antara spesies leluhur dan keturunan) dan proses evolusi (berbagai teori yang melibatkan mekanisme dan penyebab pola yang diamati, termasuk konsep dasar seperti seleksi alam , punctuated equilibrium , dan desain, dan skenario spesifik, seperti yang melibatkan pergerakan dari pohon, penggunaan alat, "keluar dari Afrika", dll).

Bukti substansial telah disusun untuk fakta bahwa manusia telah diturunkan dari nenek moyang yang sama melalui proses percabangan (keturunan dengan modifikasi) dan untuk asal usul manusia primata. Namun, usulan untuk hubungan leluhur-keturunan tertentu dan untuk proses menuju manusia cenderung spekulatif. Dan, sementara teori seleksi alam biasanya merupakan inti dari penjelasan ilmiah untuk proses tersebut, bukti seleksi alam sebagai kekuatan direktif atau kreatif terbatas pada ekstrapolasi dari tingkat mikroevolusi (perubahan dalam tingkat spesies).

Secara historis, sumber utama kontroversi adalah proses perkembangan manusia: apakah melalui proses non-direktif yang melibatkan kekuatan kreatif seleksi alam yang bertindak atas kemungkinan terjadinya variasi genetik (teori seleksi alam); atau dengan proses direktif yang melibatkan kekuatan kreatif dari Tuhan Pencipta (dan penampakan variasi yang tidak acak). Agama-agama Ibrahim percaya pada satu titik asal manusia modern, dimulai dengan Adam dan Hawa yang kepadanya Tuhan menghembuskan nafas kehidupan (menambahkan roh atau jiwa ke tubuh material) [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *