Cacing tambang

Cacing tambang adalah salah satu dari sejumlah nematoda parasit kecil (cacing gelang) dari ordo Strongiloidae dan famili Ancylostomatidae yang memiliki mulut bengkok untuk menempel pada dinding usus inang.

Cacing tambang diperkirakan menginfeksi 800 juta orang di seluruh dunia dan mungkin hingga seperlima populasi dunia. Ancylostoma dan Necator adalah dua genera cacing tambang yang tersebar luas, dan Necator menyebabkan sekitar 90 persen infestasi tropis dan semitropis (Towle 1989). Spesies Necator americanus mendominasi di Amerika, Afrika Sub-Sahara, Asia Tenggara, Cina, dan Indonesia, sedangkan spesies Ancylostoma duodenale mendominasi di Timur Tengah, Afrika Utara, India dan (sebelumnya) di Eropa selatan.

Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma tubaeforme menginfeksi kucing, sedangkan Ancylostoma caninum menginfeksi anjing. Uncinaria stenocephala menginfeksi anjing dan kucing.

Tanggung jawab pribadi memainkan peran penting dalam mencegah infeksi cacing tambang. Ancyostoma dan Necator masuk melalui kaki, dan dengan demikian mengenakan sepatu di area yang kemungkinan menyimpan larva dapat melindungi dari infestasi, seperti tindakan seperti tidak menggunakan limbah mentah untuk pupuk , mempraktikkan kebersihan yang baik, dan memeriksa penyakit hewan peliharaan.

Infeksi cacing tambang dikenal dengan nama Ancylostomiasis , alternatifnya dieja ankylostomiasis dan juga disebut helminthiasis, anemia penambang, penyakit terowongan, anemia pembuat batu bata, klorosis Mesir, dan di Jerman Wurmkrankheit [...]