Nyamuk | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Status konservasi | ||||||||||||||
Status konservasi: Aman | ||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Subfamili | ||||||||||||||
|
Nyamuk adalah istilah umum untuk setiap anggota keluarga serangga Culicidae dari ordo Diptera ("lalat sejati"). Juga dikenal dalam bahasa sehari-hari sebagai "mozzies", "mossies", dan "skeeters", nyamuk dicirikan oleh sepasang sayap bersisik, tubuh ramping dan memanjang, kaki panjang, dan belalai panjang. Mereka mengalami metamorfosis sempurna (holometabolisme), melalui tahap telur, larva, dan kepompong sebelum menjadi dewasa yang sangat berbeda dari larva. Telur disimpan di dekat atau di dalam air.
Nyamuk betina sangat dibenci karena gigitannya yang mengganggu dan sebagai vektor penyakit yang mematikan . Laki-laki yang berumur relatif pendek terutama memakan nektar dan jus tanaman lainnya. Nyamuk betina juga memanfaatkan nektar sebagai sumber energi utama mereka, tetapi hampir semua spesies membutuhkan makanan darah untuk mematangkan telurnya untuk bereproduksi. Salah satu sumber tersebut adalah manusia dan hewan peliharaannya, serta vertebrata lainnya. Nyamuk betina yang membutuhkan atau menggunakan darah manusia juga dapat menularkan protozoa, bakteri, dan virus sehingga merupakan vektor utama penyakit.
Malaria disebabkan oleh protozoa dari genus Plasmodium yang memanfaatkan beberapa spesies nyamuk genus Anopheles dalam penularannya [...]