© Paradais Sphynx
Tingkat trofik dalam sistem biologis mengacu pada masing-masing tingkat aliran energi dalam suatu ekosistem. Dalam pengertian ini, setiap tingkat trofik terdiri dari kelompok organisme tertentu dan beragam spesies, yang berbagi karakteristik produksi atau pemrosesan energi untuk pemeliharaannya sendiri.
Perpindahan energi dari satu tingkat trofik ke tingkat lainnya terjadi secara dinamis, menjaga keseimbangan ekosistem.
Tingkat trofik dalam suatu ekosistem dicirikan oleh urutan aliran energi yang linier, awalnya dimulai dengan produsen primer yang terletak di tingkat trofik basal, konsumen primer termasuk dalam tingkat trofik kedua, konsumen sekunder, dan akhirnya organisme pengurai, yang terletak di ujung rantai aliran energi yang kompleks.
Hal ini menunjukkan bahwa perolehan energi mengikuti urutan melalui pengumpanan. Produsen primer akan dikonsumsi oleh konsumen primer dan selanjutnya oleh konsumen sekunder; masing-masing tautan yang membentuk jaring trofik ini dikenal sebagai tingkat trofik.
Secara kolektif, setiap tingkat aliran energi adalah bagian dari rantai makanan yang banyak, saling terkait dan sangat terkait, yang disebut jaring makanan. Mengetahui hal ini, jaring trofik bukanlah sistem terbuka di mana energi mengalir dengan bebas, melainkan sistem tertutup di mana setiap organisme dan energi yang disajikannya akhirnya menjadi makanan bagi yang lain.
Penataan tingkat trofik
Seperti yang telah kami sebutkan, setiap makhluk hidup adalah bagian dari tingkat trofik dan bahkan dapat menjadi bagian dari beberapa tingkatan tergantung pada bagaimana mereka memperoleh energi untuk tetap berada di dalam sistem. Tiga tingkat trofik utama telah didefinisikan secara luas: produsen primer, yang mencakup semua organisme fotosintetik dan prokariota kemo-sintetik; konsumen primer dan sekunder, terdiri dari hewan herbivora dan karnivora, dan organisme pengurai, yang meliputi jamur, bakteri, dan pengolah energi akhir lainnya untuk sebagian besar.
Setiap predator dapat memiliki lebih dari satu mangsa dan setiap mangsa (konsumen primer atau bukan) dapat dieksploitasi oleh lebih dari satu predator. Semua hubungan ini bisa menjadi jaringan trofik yang melibatkan puluhan spesies [...]