Morfologi nematoda, organ utama dan sistem

Morfologi nematoda
© Paradais Sphynx

Dalam morfologi nematoda, keberadaan tubuh silindris, tersegmentasi dan memanjang adalah ciri khas, mereka memiliki simetri bilateral, panjangnya dapat bervariasi dari kurang dari 1 mm hingga beberapa meter.

Beberapa spesies air umumnya memiliki bintik-bintik berpigmen merah yang terletak di atau di belakang kerongkongan, struktur ini disebut ocelli dan dianggap fotosensitif.

Morfologi Nematoda dan Struktur Eksternal

Nematoda dicirikan dengan memiliki penutup chitinous eksternal yang disebut kutikula yang elastis dan terdiri dari beberapa lapisan, yang terluar adalah yang lepas dalam proses molting. Kutikula ini mungkin halus, dibatalkan, atau memiliki takik.

Kutikula nematoda terestrial umumnya halus, sedangkan nematoda air biasanya memiliki seta yang memanjang di kepala dan tubuhnya, beberapa spesies laut memiliki rambut panjang.

Dalam morfologi nematoda terdapat organ yang disebut phasmid yang terletak di bagian lateral pada ketinggian daerah anus, organ ini sangat penting untuk klasifikasi pada tingkat spesies.

Amphidia adalah struktur yang terletak di bagian anterior tubuh, yang fungsinya terkait dengan chemireception.

Sistem pencernaan pada nematoda

Mulut atau stoma dikelilingi oleh tiga atau enam bibir, di sekitar mulut dan di atas bibir terdapat sebuah cincin yang terdiri dari enam papila, di belakang kelompok papila ini terdapat dua lingkaran papila lainnya, satu dari enam dan yang lainnya dari empat, terkadang kedua cincin ini bergabung dan membentuk struktur sepuluh papila, pada beberapa spesies papila ini memanjang membentuk jamur atau rambut. Dalam morfologi nematoda, perlu dicatat bahwa pada beberapa spesies rongga mulut dibentuk oleh stilet sklerotisasi dan berbentuk kerucut di bagian anterior, bukaannya terletak di bagian perut dan diganti dengan setiap ganti kulit.

Kerongkongan atau faring berotot, bagian proksimalnya disebut bulbus atau postcopus dan disitulah letak tiga kelenjar ludah yang jumlahnya berbeda-beda tergantung golongannya, kemudian terdapat daerah yang disebut isthmus tempat cincin saraf berada, di Bagian tengah esofagus terdapat metacorpus atau medium bulb yang berfungsi mendorong makanan menuju usus [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *