Migrasi mamalia, sebab dan akibatnya

Proses migrasi mamalia merupakan suatu kegiatan dimana hewan yang termasuk dalam kelompok ini melakukan perjalanan jauh baik di darat, air maupun udara.

Mamalia selama migrasi menempuh jarak yang umumnya melintasi perbatasan banyak negara, rute ini merupakan tantangan besar bagi mamalia, yang harus mengatasi rintangan yang terbentuk secara alami; bahkan buatan yang dibuat oleh manusia, dan yang saat ini dianggap berisiko, karena dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada populasi migran.

Tujuan migrasi mamalia

Migrasi mamalia terjadi untuk memenuhi beberapa tujuan mendasar dalam siklus hidupnya. Tujuan pertama adalah pindah ke tempat-tempat di mana mereka akan menemukan kondisi lingkungan yang lebih baik, karena tempat tinggal mereka mulai mengalami perubahan akibat musim. Modifikasi ini menyebabkan iklim menjadi tidak konsisten atau cocok untuk kehidupan salah satunya, baik karena suhu tinggi atau rendah.

Dengan cara yang sama, perubahan musim dan periode hujan dan kekeringan berdampak pada produksi makanan, yang melihat kemungkinannya berkurang, melakukan perjalanan mencari tempat yang lebih baik untuk memberi makan diri mereka sendiri. Hal yang sama terjadi pada sumber air yang mengering karena alam, dengan suhu tinggi dan curah hujan yang tidak ada, yang berarti mereka terpaksa bermigrasi untuk mencari cairan yang berharga.

Tujuan penting lain dalam migrasi mamalia adalah tahap reproduksi, hewan ini dapat menempuh jarak ribuan kilometer ke tempat asalnya untuk bereproduksi, karena di tempat-tempat ini mereka menemukan kondisi yang sesuai untuk melakukan aktivitas tersebut. Selain itu, merupakan proses turun-temurun dimana setiap generasi sudah terprogram untuk melakukan migrasi pada musim reproduksi.

Konsekuensi migrasi mamalia

Seperti pada kelompok hewan lainnya, migrasi mamalia dapat membawa konsekuensi individu dan kolektif, baik untuk populasi yang bermigrasi maupun populasi yang menerima migrasi tersebut.

Mengenai akibat individual yang diderita oleh mamalia dalam lintasannya, dapat disebutkan hilangnya nyawa yang disebabkan oleh berbagai faktor, dapat berupa kelelahan fisik karena tuntutan perjalanan, juga akibat perburuan yang mereka lakukan baik oleh hewan karnivora maupun predator seperti manusia [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *