Jika Anda pernah berpikir " anjing saya takut ", berikut beberapa ide yang pasti akan membantu Anda.
Anjing, seperti halnya manusia, bisa takut ketika merasa integritas fisiknya dalam bahaya. Ketakutan umum mereka adalah jalanan, suara keras, binatang lain, manusia, dan benda-benda aneh. Ketakutan adalah sistem pertahanan normal yang mengingatkan mereka akan kemungkinan bahaya dan mendukung kelangsungan hidup mereka, namun, jika sudah kronis, perlu diselidiki apa yang terjadi, karena itu bisa menjadi keadaan kecemasan atau fobia.
Gejala ketakutan pada anjing
Untuk mengidentifikasi apakah anjing Anda takut, Anda perlu belajar membaca bahasa tubuh. Melalui sinyal-sinyal ini, anjing mengomunikasikan keadaan emosinya kepada kita, Anda hanya perlu memperhatikan dan mengidentifikasi postur dan perilakunya.
Ekor di Antara Kaki: Ekor ke bawah, juga di antara kedua kaki, adalah tanda yang pasti. Mungkin ada alasan lain untuk ekornya di antara kedua kakinya, tetapi ketika takut dia biasanya tetap kaku.
Telinga ke belakang: Telinga bisa diatur ke belakang, terkadang sangat dekat dengan kepala. Ini adalah gejala ketakutan yang mudah dikenali, tergantung pada situasinya, ini juga bisa berarti penyerahan diri.
Berjalan berjongkok: saat anjing ketakutan, ia mungkin berjalan berjongkok. Tubuh bungkuk juga merupakan tanda ketakutan.
Bersembunyi: itu sangat umum. Wajar bagi mereka untuk mencari tempat berlindung sampai bahaya berlalu.
Kekakuan atau tremor otot: rasa takut menghasilkan kekakuan dan ketegangan pada tubuh. Saat anjing mengalami tremor, biasanya itu adalah situasi ketakutan yang sangat intens. Dalam kasus ini mereka juga bisa lumpuh.
tidak disengaja: ketika seekor anjing sangat ketakutan, ia dapat buang air kecil tanpa sadar. Jika dia buang air kecil saat Anda memarahinya, itu berarti situasinya sangat menakutkan sehingga dia kehilangan kendali atas saluran kemihnya. Terkadang mereka bisa buang air besar karena takut.
Agresi: Perilaku anjing yang agresif mungkin disebabkan oleh rasa takut atau rasa tidak aman. Dia menggunakan perilaku ini sebagai mekanisme pertahanan [...]