Empat penyebab utama mendengarkan yang buruk adalah karena tidak berkonsentrasi, mendengarkan terlalu keras, melompat ke kesimpulan dan fokus pada penyampaian dan penampilan pribadi. Kadang-kadang kita tidak merasa cukup perhatian dan karenanya tidak berkonsentrasi.
Juga pertanyaan adalah, apa penyebab dari mendengarkan yang buruk?
Empat penyebab utama dari pendengaran yang buruk adalah tidak berkonsentrasi “waktu luang”, mendengarkan terlalu keras dan kehilangan detail dan poin utama, melompat ke kesimpulan, dan fokus pada penyampaian dan penampilan pribadi.
Orang mungkin juga bertanya, apa saja empat gaya mendengarkan dasar? Berikut adalah empat (dari banyak) jenis mendengarkan:
- Mendengarkan secara apresiatif. Mendengarkan secara apresiatif persis seperti namanya — mendengarkan untuk menikmati cerita, musik, atau informasi yang Anda dengar.
- Mendengarkan secara kritis.
- Mendengarkan hubungan
- Mendengarkan secara diskriminatif.
Dengan mengingat hal ini, apa kebiasaan mendengarkan yang buruk?
Beberapa kebiasaan mendengarkan yang buruk yang paling umum adalah:
- Kurang perhatian.
- Memalsukan Perhatian atau ‘Pseudolistening’
- Berfokus pada Pengiriman.
- Mendengar apa yang diharapkan.
- Menghindari Materi yang Sulit dan Tidak Menarik.
- Menjadi Defensif.
Bagaimana Anda mengatasi keterampilan mendengarkan yang buruk?
Coba tips berikut untuk mengatasi kebiasaan ini:
- Berpikirlah sebelum Anda berbicara, dan jangan berbicara jika Anda tidak memiliki sesuatu yang penting untuk disumbangkan.
- Latih pengendalian diri.
- Hindari menyela ketika orang lain sedang berbicara.
- Waspadalah untuk terlibat dalam pembicaraan yang tidak berguna demi berbicara.
- Bersikaplah singkat saat menyampaikan pemikiran Anda.