Larangan Menyiksa dan Berbuat Buruk Kepada Hamba Sahaya (Budak)

Islam mengajarkan kepada umatnya agar tidak berbuat tidak baik kepada sesamanya. Termasuk juga terhadap hamba sahaya (budak). Rasulullah saw telah memberikan pelajaran dalam berbagai kesempatan untuk berbuat baik kepada hamba sahaya, seperti dalam hadis di bawah ini:

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad melalui Siti Aisyah r.a:

Sesungguhnya seorang lelaki duduk di hadapan Rasulullah saw, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa hamba sahaya yang suka berkata dusta kepadaku, suka berkhianat dan durhaka terhadap peraturanku. Aku mencaci dan memukul mereka, lalu bagaimanakah aku nanti dengan mereka?”

Rasulullah saw bersabda, “Jika hari kiamat telah tiba, maka pengkhianatan, kedurhakaan dan pendustaan mereka kepadamu akan dihisab, begitu juga dengan hukumanmu kepada mereka. Jika siksaanmu kepada mereka sebanding dengan dosa-dosa kesalahan mereka kepadamu, maka seimbang (kamu tidak dihisab dan mereka pun tidak dihisab, kamu tidak beruntung dan kamu tidak rugi). Jika hukumanmu kepada mereka itu lebih ringan daripada kesalahan mereka, maka merupakan keanugerahan dan kemurahanmu, tetapi jika hukumanmu kepada mereka itu lebih berat daripada kesalahan mereka, maka kamu akan dituntut atas kelebihan hukumanmu itu.”

Maka orang itu berdiri menepi sambil menangis. Lalu Rasulullah saw bersabda, “Apakah kamu tidak membaca firman Allah “Wa nadha’ul mawaaziinal qistha liyaumil qiyaamati falaa tuzhlamu nafsun syai-aa, wa in kaana mitsqaala habbatin min khardalin ataina bihaa, wa kafaa binaa haasibiin (Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat timbangan.)” Surat Al Anbiya ayat 47

lalu lelaki itu berkata, “Wahai Rasulullah, demi Allah, tidak ada jalan bagiku untuk menghadapi budak-budakku kecuali aku harus berpisah dengan mereka, aku menyaksikan padamu bahwa mereka sekarang telah aku merdekakan.”

Semoga uraian singkat di atas dapat bermanfaat bagi kita semua, baik di dunia maupun di akhirat. Serta semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah swt dan di masukkan ke dalam surga.

Related Posts