Ilaahii ‘allimnii min’ilmikal makhzuuni washinnii bisirrismikal mashuuni.
Ya Allah semoga Engkau menggurui (mengajari) aku dari ilmu-Mu yang disimpan, dan semoga Engkau menjagaku dengan keagungan asrarnya nama-Mu yang dijaga.
Doa diatas menjelaskan tentang keinginan kita untuk diberi ilmu yang disimpan, yaitu ilmu yang sering diberikan, yang memenuhi dan meneduhi hati, yang langsung dari dzat Allah yang ‘aalimul ghaibi, yang tidak harus bekerja dulu, tegasnya yang tidak harus diambil dari buku-buku dan kitab-kitab, tetapi langsung diberikan oleh Allah swt, dzat Yang Maha Sempurna.
Yaitu hasil dari menemani orang-orang kekasih Allah swt. Atau langsung merupakan fadhal, jadi penghormatan dari Allah swt bagi orang yang dipilih. Nah, ‘ilmul makhzuni adalah dari rahasianya Allah yang disempurnakan oleh Dia dari makhluk-Nya. Sehingga tidak ada yang bisa terhadap ilmu tersebut, kecuali para walinya Allah.
Maka kadang-kadang kalau diucapkan dihadapan orang yang bukan ahlinya , maka ucapannya ditolak.