Apa yang dimaksud dengan metode semikonservatif DNA? Siapa yang membuktikannya dan bagaimana caranya?

Replikasi semikonservatif menggambarkan mekanisme di mana DNA direplikasi di semua sel yang dikenal. Namanya berasal dari fakta bahwa mekanisme transkripsi ini adalah salah satu dari tiga caral yang awalnya diusulkan untuk replikasi DNA. Penguraian struktur DNA oleh Watson dan Crick pada tahun 1953 menyarankan bahwa setiap untai heliks ganda akan berfungsi sebagai cetakan untuk sintesis untai baru. Namun, tidak ada cara untuk mengetahui bagaimana untaian yang baru disintesis dapat bergabung dengan untai cetakan untuk membentuk dua molekul DNA heliks ganda. Model semikonservatif tampaknya paling masuk akal karena akan memungkinkan setiap untai anak untuk tetap terkait dengan untai templatnya. Model semikonservatif diantisipasi oleh Nikolai Koltsov, didukung oleh eksperimen Meselson-Stahl dan eksperimen lain yang lebih mengungkapkan yang memungkinkan visualisasi autoradiografi dari distribusi untaian lama dan baru dalam kromosom yang direplikasi. Laju replikasi DNA semikonservatif dalam sel hidup pertama kali diukur sebagai laju pemanjangan untai DNA T4 fag pada E. coli yang terinfeksi fag. Selama periode peningkatan DNA eksponensial pada suhu 37 °C, laju pemanjangan untai adalah 749 nukleotida per detik. Laju mutasi per pasangan basa per putaran replikasi selama sintesis DNA fag T4 adalah 2,4×10−8. Jadi replikasi DNA semikonservatif cepat dan akurat.

Soal: Apa yang dimaksud dengan metode semikonservatif DNA? Siapa yang membuktikannya dan bagaimana caranya?

Related Posts