Pernikahan merupakan sebuah perkara yang sangat dianjurkan oleh syariat islam. Bahkan Rasulullah saw sangat peduli sekali kepada sahabatnya yang masih belum menikah agar segera menikah. Hal ini dimaksudkan karena Nabi Muhammad saw sangat bangga dengan umatnya yang banyak.
Selain itu dengan menikah, maka akan menjaga diri dari fitnah. Artinya birahi atau syahwat dapat tersalurkan dengan cara yang baik dan halal. Tidak jatuh ke dalam perzinahan.
Rasulullah saw juga menganjurkan agar para lelaki menikah dengan perawan, sesuai dengan hadis di bawah ini.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui Jabir radhiyallaahu ‘anhu yang menceritakan:
Rasulullah saw pernah bertanya kepadaku, “Apakah engkau kawin, hai Jabir?” Aku menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Dengan perawan atau janda?” Aku menjawab, “Janda, wahai Rasulullah.”
Beliau bersabda, “Mengapa tidak perawan saja? Engkau dapat bermain dengannya dan dia dapat bermain denganmu.” Atau beliau bersabda, “Engkau dapat membuatnya tertawa dan dia dapat membuatmu tertawa.”
Aku menjawab, “Sesungguhnya Abdullah (yakni ayahnya) telah wafat dan meninggalkan sembilan anak perempuan atau tujuh anak perempuan. Dan sesungguhnya aku tidak suka bila mendatangkan kepada mereka wanita yang sebaya dengan mereka, maka aku suka mendatangkan seorang wanita yang dapat mengurus mereka dan memperbaiki mereka.” Rasul bersabda, “Engkau benar.” Hingga akhir hadis.
Demikianlah penjelasan dari kami, semoga uraian singkat di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat.